Direkam di Kamar Tidur, ‘Selamat Ulang Tahun’ Sukses Mencapai 5 Juta Streaming Hanya dalam 2 Minggu

0
986
Debut album Nadin Amizah berhasil merebut perhatian penikmat musik Tanah Air. Ini terlihat dari capaian 5.376.280 streaming hanya dalam waktu dua minggu sejak dirilis.

iniSURABAYA.com – Tepat di ulang tahunnya yang ke-20 pada 28 Mei 2020, penyanyi Nadin Amizah merilis debut album bertajuk ‘Selamat Ulang Tahun’.  

Ternyata, album berisi 10 lagu yang semua kemasan lirik dikerjakan sendiri oleh Nadin itu mendapat sambutan penuh antusiasme penikmat musik. Hanya dalam waktu dua minggu sejak album tersebut dirilis secara serentak di semua layanan musik streaming, sudah meraih 5.376.280 streaming.

Spotify juga mencatatkan bahwa single ‘Beranjak Dewasa’ telah menyumbang 1 juta streaming dalam kurun waktu hanya dua minggu.

Prestasi lainnya lagu-lagu di album itu masuk dalam Spotify Top Chart 200 Indonesia dan juga sempat menjadi trending topic di Twitter. Sebuah prestasi tersendiri bagi musisi nasional, karena sejauh ini hanya BTS yang bisa mencapai Spotify Top Chart tersebut.

Padahal, proses recording keseluruhan album itu hanya direkam di kamar tidur (bedroom recording), sehingga terasa begitu intim dan sangat personal.

“Tahap penulisan lirik menjadi catatan penting bagi saya, karena lebih banyak eksplorasi sampai teknik bernyanyi juga saya coba dengan berbagai pelajaran baru,” tutur Nadin.

Dia menambahkan, untuk penggarapan aransemen musik Nadin dibantu Tarrarin (Svmmerdose), Dissa Kamajaya (Fuzzy, I), Doly Harahap (ex-Temansebangku) dan Ramadhan Zulqi (Syarikat Idola Remaja).

Sedangkan proses produksinya dibantu produser Petra Sihombing, Ferry Nurhayat, Ibnu Dian, Dissa Kamajaya, dan Mikha Angelo. “Nama-nama produser ini sama besar perannya dalam mewujudkan dengan akurat visiku yang kadang rumit untuk diterjemahkan tentang musik-musik yang ada di album ini,” ungkap Nadin.

Sehingga pada akhirnya musik di album perdananya ini mampu hadir persis seperti bayangan nada dan gaya musik yang sebelumnya ada di kepala Nadin.

Debut album ini adalah cara Nadin untuk membekali dirinya yang telah berusia 20 tahun, sebuah tahapan yang dianggap sebagai batas memasuki tingkat pendewasaan dalam hidup dengan banyak berkontemplasi mengenai kedewasaan, dan juga membuat sebuah tribute untuk orang- orang terdekat di kehidupannya.

Nadin juga mengungkapkan bahwa album ini mempunyai tema besar tentang kegelisahan, kebingungan, kesoktahuan, kebodohan dan kebahagiaan yang campur aduk di masa pendewasaannya.

Meskipun belum sepenuhnya dewasa, yang jelas hal-hal yang lalu itu kini bisa ia tengok dengan sedikit air mata namun tetap sambal tertawa.

Selain itu pula, album ini punya cerita tentang hubungannya dengan keluarganya yang sangat ia sayangi. Proses pendewasaan yang muncul dalam berbagai perasaan takut, ketidakpastian dan upaya untuk sebuah ekspresi tentang rasa kepada orang-orang yang paling dekat dengannya semua benar-benar dituangkan ke dalam album ini. wid

Comments are closed.