iniSURABAYA.com – ‘Man jadda wa jadda.’ Berbekal kalimat penyemangat itulah Lia Afif sang fashion designer tak mau berlama-lama hanya berdiam diri di rumah.
‘Man jadda wa jadda’ pula yang menjadi semacam vitamin dosis tinggi dan menyemangatinya untuk kembali berkreasi. Hasilnya, 20 rancangan diperagakan tiga model dan melakukan sesi foto di area ballroom Hotel Harris Bundaran Satelit, Minggu (21/6/2020).
“Kita tak bisa terus berdiam diri kan. Intinya, kita harus menjalani protokol kesehatan dengan benar. Selalu pakai masker dan cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas,” tegasnya kepada iniSurabaya.com sembari memberi petunjuk pada tiga model yang memeragakan rancangannya di depan fotografer.
Model Desilia Herman, Aura Azzahra, dan Audia Ananta secara bergantian mengenakan 20 karya terbaru Lia Afif yang tetap bertema busana muslim dengan bahan aneka batik wastra Nusantara.
Melalui aktivitas photoshoot tersebut yang berlangsung dari pagi hingga sore itu, Lia Afif berharap bisa turut memberi semangat, tidak hanya teman-teman sesama desainer, tetapi juga perajin, serta pelaku fashion lainnya, yaitu make-up artist.
“Fashion ini kan industri kreatif yang melibatkan banyak hal. Tak hanya desainer, tetapi juga penyelenggara, model, MUA, dan perajin, termasuk UMKM,” paparnya.
Karena itu pula, lanjut wanita asal Jombang ini, tertundanya sejumlah agenda fashion show, baik yang regional maupun nasional, bahkan internasional sangat berdampak pada banyak sisi kehidupan fashion ini.
“Yuk, kita tetap harus berkreasi dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan saat di luar rumah,” tandasnya.
Saat gelaran photoshoot tersebut, Lia Afif menghadirkan karya-karya yang sebetulnya bakal diperagakan di sejumlah agenda fashion yang dijadwalkan pada bulan Oktober hingga November 2020.
Aneka koleksi gresnya ini mengusung tema batik dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya batik Lamongan, Probolinggo, Jombang, serta Kutai Timur. dit