Surabaya Fashion Parade ke-13 Tetap Digelar? Dian Apriliana Beri Bocoran Begini

Surabaya Fashion Parade-13 harusnya digelar pada 16-19 April 2020.

iniSURABAYA.com – Surabaya Fashion Parade (SFP) ke-13 harusnya digelar pada 16-19 April 2020. Namun, terjangan pandemic Covid-19 membuat pentas fashion akbar tahunan ini tidak berjalan sesuai rencana.

Akankah SFP tahun ini batal dilaksanakan? “Kami ingin SFP masih bisa dilaksanakan. Soal waktunya kami masih terus koordinasikan dengan banyak pihak,” tegas Dian Apriliana Dewi, Founder SFP, Kamis (4/6/2020).

Bacaan Lainnya

Pernyataan itu dilontarkan Dian di forum Ngobrol Sore tema ‘Panggung Fesyen di Era New Normal Bakal Seperti Apa, Ya?’ yang digagas iniSurabaya.com dan didukung Garasi Cowork Space.

Selain Dian, acara Ngobrol Sore ini juga menghadirkan desainer yang sudah tak asing bagi penikmat fashion, yaitu Ulfa Mumtaza, Alben Ayub Andal, dan Embran Nawawi. Ada pula Soesi Soekotjo, Ketua Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana) Jatim.

smart

Tak ketinggalan pula Aryani Widagdo. Kiprahnya sebagai fashion educationist dan sekaligus pengamat fashion sudah sangat akrab di jagad fashion Tanah Air khususnya di Surabaya.

Acara ngobrol lewat aplikasi GoogleMeet ini juga menampilkan Hadi Reksa, pengusaha clothing line  berlabel Viqui. Di tengah tekanan corona dia sukses menghadirkan kaos bertema ‘Jaga Jarak’ yang jadi viral di Surabaya.

Di forum virtual tersebut, Dian memaparkan, pergelaran fashion yang disajikan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya ini selalu dinanti penikmat fashion di Surabaya.

“Hadirnya ratusan desainer dengan karya-karya terbarunya yang diperagakan model tentu jadi daya tarik tersendiri bagi fashion people,” ujarnya.  

Karena itu, lanjut Dian, pihaknya kini terus menggodok bersama Indonesian Fashion Chamber Chapter Surabaya sebagai penyelenggara, agar SFP ke-13 bisa memuaskan semua pihak.

“Tak cuma model dan desainer yang puas, tetapi fashion people yang lihat pun benar-benar bisa merasakan seakan menyaksikan langsung di panggung meski sebenarnya melalui live YouTube misalnya,” tuturnya.

smart

Dian yang juga Marketing Manager Pakuwon Mall Surabaya ini tak menepis bahwa penyelanggaraan SFP nantinya mengacu pada pentas-pentas fashion yang kini sudah kembali mewarnai panggung fashion dunia.  

“Kami akan ambil mana yang bisa diterapkan di SFP. Mana yang mungkin dikembangkan, disesuaikan dengan konsep-konsep yang ada di masa pandemic misalnya dengan menggabungkan konsep virtual,” urainya.

Kalau pun nantinya digelar secara virtual, Dian berharap penikmat fashion bisa merasakan ‘the real fashion show’. “Kami ingin mereka merasa seperti saat menyaksikan langsung di catwalk,” imbuhnya.  

Hal senada dilontarkan Alben Ayub Andal. Desainer kondang Surabaya yang kali ini dipercaya menjadi ketua pelaksana SFP-13 melontarkan harapannya agar pentas busana nanti tetap bisa dihadiri langsung oleh para penikmat fashion sehingga menimbulkan rasa puas secara khusus bagi para perancang busana yang menampilkan karyanya. dit

Pos terkait