Promo Jasa Belanja Lewat Medsos, Dalam 3 Minggu Follower Naik 1.500 Berkat Dukungan Wali Kota Malang

Freddy Purnama Putra (IST)

iniSURABAYA.com – Merebaknya virus corona yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan tak membuat Freddy Purnama Putra jadi putus asa atau bahkan kehilangan akal.

Mantan jurnalis yang kini mukim di Kota Malang ini malah dapat peluang sebagai ‘tukang belanja’ bagi warga yang terpaksa harus diam di rumah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bacaan Lainnya

Belanja ke pasar bukan hal aneh bagi Freddy. Sebab begitu pensiun sebagai jurnalis televisi lokal di Surabaya dan memutuskan hijrah ke Malang, Freddy melihat peluang besar di usaha kuliner.

“Bisnis kuliner di Malang saya anggap sangat menjanjikan karena di sana ada mahasiswa dan wisatawan,” ujar Freddy saat ngobrol virtual di Sapa Sahabat melalui akun Instagram @ini.surabaya, Minggu (26/7/2020).

Tetapi karena yang digeluti adalah jenis makanan yang laris sesuai tren, maka belakangan permintaan atas kue bikinannya itu berkurang. Kondisi ini membuat Freddy mengalihkan pada jenis kuliner lainnya.  

Yang disajikan jadi beragam, termasuk makanan berat seperti rawon dan pecel. Namun, saat pandemic Covid-19 menyerang negeri ini, usaha kuliner Freddy pun ikut terkena dampaknya.  

“Karena kan mahasiswa pulang (ke kampung halamannya), sekolah libur, dan karyawan banyak yang melakukan WFH (work from home). Saya jadi bingung mau usaha apa?” cetusnya.  

Saat itulah Freddy jadi kepikiran untuk memanfaatkan jaringannya dengan pedagang di pasar yang selama ini jadi langganannya. “Karena sebelumnya saya suka belanja ke pasar itu kan jaringan saya dengan pedagang pasar jadi banyak. Diantaranya Pasar Blimbing,” tutur Freddy.  

Untuk mewujudkan niatnya tersebut, Freddy mulai promo melalui media sosial. “Saya bikin akun Instagram @belanjainmalang,” imbuhnya.  

Freddy mengaku beruntung lantaran Wali Kota Malang memberi dukungan pada gerakan UMKM dengan memberi kesempatan promo gratis melalui media sosial yang dikelola pemkot setempat.  

“Tiap Sabtu dan Minggu, medsos Pemkot Malang memposting UMKM yang bikin usaha di Malang,” bebernya.  

Promo tersebut diakui efektif. Terbukti follower medsos Pemkot Malang ada yang masuk jadi follower @blanjainmalang. “Hanya dalam tiga minggu, follower @blanjainmalang melonjak drastis sampai 1.500,” urainya.  

Dari pengamatan Freddy, mereka yang menggunakan jasa @blanjainmalang berasal dari kalangan menengah atas yang rata-rata tinggal di kawasan perumahan.   

“Mereka takut ke pasar. Jadi ingin ada yang bantu belanjakan kebutuhan sehari-hari mereka,” ucapnya. dit

Pos terkait