
iniSURABAYA.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya menemukan puluhan pedagang Pasar Keputran positif terpapar virus Corona.
Fakta itu membuat pemerintahan kota setempat memutuskan penutupan sementara Pasar Keputran mulai Selasa (21/7/2020).
“Kami sebagai Gugus Tugas merekomendasikan, Pasar Keputran sementara diliburkan dulu. Kami tidak lockdown, tapi liburkan dulu,” tegas Irvan Widyanto, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.
Diakui Irvan, Pemkot Surabaya sebelumnya memang menggelar pemeriksaan massal selama beberapa hari di sana. Tindakan itu dilakukan sebagai tindak lanjut sidak yang dipimpin langsung Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Kegiatan sidak itu dibarengi dengan rapid test. Mereka yang reaktif dilakukan swab test. Dari swab yang dilakukan selama tiga hari sejak Selasa (14/7/2020) hingga Kamis (16/7/2020), didapati sebanyak 37 orang yang positif Covid-19.
Hingga saat ini, swab terus dilakukan bahkan hingga nanti sebelum pasar kembali dibuka. “Pasar diliburkan sampai 27 Juli mendatang,” tandasnya.
Tes swab selama tiga hari itu (Selasa-Kamis, 14-16/7/2020) dilakukan pada 102 orang yang biasa beraktivitas di Pasar Keputran. Swab pada Selasa (14/7/2020) dilakukan pada 19 orang. Dari jumlah itu ditemukan sebanyak 13 orang positif Covid-19.
Rinciannya, tujuh orang ber-KTP Surabaya, dan sisanya (6 orang) dari luar Surabaya. “Yang negatif sebanyak enam orang,” imbuh Irvan yang juga Kepala BPB Linmas Kota Surabaya.
Sedang swab pada hari kedua yang dilakukan pada 19 orang, menemukan kasus positif enam orang. “Dua ber-KTP Surabaya, dan empat tidak punya KTP,” tutur Irvan.
Dan pada Kamis (16/7/2020), dilakukan swab pada 64 orang. Hasil yang keluar baru 43 orang dengan temuan positif sebanyak 18 orang. “Negatif 24 orang, inconclusive 1,” ujarnya.
Perkembangan hasil swab itu yang membuat pihaknya memilih opsi menutup operasional pasar selama tujuh hari. Berbeda dari sebelumnya yang biasa dilakukan selama 14 hari.
Keputusan tersebut diikuti dengan tindakan para pedagang yang membersihkan lapak dagangannya. Persipan penutupan pasar juga dilakukan oleh petugas Satpol PP yang memberlakukan jalur satu arah. dit