
iniSURABAYA.com | SIDOARJO – Begitu peluang menggelar acara di hotel dibuka kembali oleh pemerintah, permintaan untuk melangsungkan pernikahan di sejumlah hotel pun mengalir.
Salah satunya di Hotel Premier Place Sidoarjo. “Kami menyambut baik pemberlakuan new normal. Ini angin segar bagi dunia perhotelan,” ujar Dhe Nia Firdaus, Head of Sales Marketing Hotel Premier Place.
Menurut Dhe Nia, kebijakan itu direspons positif masyarakat. “Terbukti permintaan wedding mulai banyak yang masuk, diikuti kenaikan revenue. Harapannya tentu bisnis (perhotelan) perlahan menggeliat kembali,” begitu tuturnya.
Dhe Nia menekankan bahwa ‘New Normal Wedding Concept’ tersebut dikemas dengan segala pengetatan pembatasan tanpa mengurangi kemeriahan acara.
“Jika di hotel lain baru bersiap untuk menggelar wedding dengan konsep new normal, Hotel Premier Place justru telah melewati beberapa kali acara pernikahan. Tentunya dengan berbagai aturan dan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.
Dhe Nia mengaku, banyak perubahan yang terjadi ketika wedding new normal diterapkan, mulai dari konsep pernikahan yang lebih intimate, prosesi acara sampai prosedur tamu yang datang ke acara.
Hotel Premier Place menerapkan SOP sejak tamu memasuki lokasi acara pernikahan dengan melewati pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sampai penggunaan masker sebagai hal yang mutlak.
“Premier Place sangat adaptif dengan berbagai prosedur protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Pengantin, keluarga serta para tamu sejauh ini sangat kooperatif,” ujarnya.
Dhe Nia memberi contoh, bahkan ada keluarga yang menyiapkan masker, face shield dan hand gloves untuk para tamu saat memasuki ballroom.
Perbedaan yang paling mendasar disamping mengharuskan tamu memakai masker, lanjut Dhe Nia, yakni jumlah tamu yang dibatasi hanya 50 persen dari total kapasitas ruangan bahkan saat di dalam area.
Lainnya, tradisi berjabat tangan dengan kedua mempelai dilakukan dengan salam ‘Namaste’ ditambah lagi penerapan penggunaan gloves saat menyantap hidangan. dit