‘Till We Meet Again’, Kanya-Wiesa Dedikasikan Lagu untuk Orang-Orang Tercinta

0
1003
Kanya Adelphie – Wiesa Tamin

iniSURABAYA.com – Langkah rapper belia, Kanya Adelphie di industri musik tampaknya tak bisa lagi dihentikan. Setelah hadir lewat single ‘Tamasya’ dan ‘Menggapai Mimpi’, Kanya merilis single ke-3, berjudul ‘Till We Meet Again’.

Lagu yang dirilis pada 31 Juli 2020 itu diakui Kanya bakal turut melengkapi debut albumnya. Diakui Kanya, lagu ‘Till We Meet Again’ mengusung tema yang lebih dalam seiring dengan usianya yang kini beranjak remaja.  

Single yang liriknya digarap oleh Jack W Lesmana ini bercerita tentang kehilangan sekaligus tentang keikhlasan atas apa yang kita sayangi.

“Lagu ini sebenarnya merupakan ‘lagu dedikasi’ untuk mereka yang meninggalkan dan ditinggalkan orang-orang tercintanya,” ungkap Kanya.

‘Till We Meet Again’ sebetulnya terinspirasi dari kisah nyata yang dialami keluarga besar Pasukan Records, record label yang menaungi eksistensi Kanya.

Wismi Tamin, sosok yang banyak berjasa dalam perjalanan panjang Pasukan Records ini meninggal akibat kecelakaan. Peristiwa tragis inilah yang kemudian menjadi inspirasi seorang music producer Jack W Lesmana untuk menulis lirik dan lagu tersebut.

Tak heran bila lagu ‘Till We Meet Again’ ini kemudian dilantunkan oleh Kanya Adelphie bersama Wiesa Tamin, iProbz (CEO Partist Asia Grup dan founder Pasukan Records).

“Semua yang terlibat dalam project single ini memang saudara atau orang-orang  terdekat almarhum,” tutur Kanya.

Musik di single ini digarap Soundstarz yang juga dari jajaran music producer Pasukan Records. Selama ini Soundstarz banyak menciptakan lagu-lagu dari penyanyi macam Bunga Citra Lestari, Denada, Rayi Putra (RAN), dan Jflow.

Di single ini Tatz –sapaan akrab Soundstarz, meramu musik Rn’B dengan sound sedikit dirty condong seperti Timbaland dan Danja (producer musik dari luar).

Sedangkan videoclip disutradarai Darma Arief. Pria yang lebih dikenal dengan nama  Arief Blingsatan ini adalah punk rocker kawakan yang kebetulan juga bagian dari jajaran direksi dari Partist Asia Grup, tempat Pasukan Records bernaung.

Penggarapan video clip ini bekerja sama dengan Yudha ‘Fameograph’ sebagai tim produksi-nya.

Video klip ‘Till We Meet Again’ digarap dalam satu malam. Our Bar, sebuah bar di Surabaya yang beratmosfir rumah klasik dipilih jadi lokasi syuting video klip lagu tersebut.

Dengan keterbatasan waktu di era pandemi dan berbagai protokolernya sang sutradara mencoba membuat sesuatu yang baru. Hasilnya, musik R&B dibalut sentuhan misteri pun hadir dalam visualisasinya.

Di video ini Kanya mengaku dituntut lebih mengeksplore bakatnya. Kanya di beberapa scene di video ini harus menunjukan kemampuanya bernyanyi dengan memainkan piano, akting dan juga menulis lirik lagu dengan tulisan Mandarin.

Sementara Wiesa Tamin tak menepis, pandemik menjadi ujian untuk proses produksi single kali ini.

Tidak hanya soal pembuatan video klip. Proses rekaman pun direncanakan bulan Maret harus dijadwal ulang beberapa kali karena studio rekaman banyak yang tutup.

“Akhirnya, single ini direkam di Studio Musicology Surabaya dan rampung bulan Juni 2020,” ujar Wiesa Tamin. dit

Comments are closed.