PWI Jatim-SKK Migas Jabanusa Gelar UKW ke-30, Total 14.000 Anggota PWI Lulus Uji Kompetensi

Ainur Rohim, Ketua PWI Jatim (dua dari kiri) saat memberi arahan sebelum pelaksanaan UKW angkatan ke-30 di Balai Wartawan A Aziz Surabaya, Rabu (21/10/2020).

iniSURABAYA.com – Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Timur (PWI Jatim) bersama SKK Migas-KKKS Jabanusa kembali menggelar uji kompetensi wartawan (UKW).

Pelaksanaan UKW ke-30 di Surabaya pada Rabu-Kami (21-22/10/2020) ini merupakan yang pertama kali digelar PWI Jatim di tengah pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Karena itu, penyelenggaraan UKW kali ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta UKW juga dibatasi hanya tiga kelas, dari biasanya sebelum pandemi bisa mencapai enam kelas dengan masing-masing kelas berisi 5-6 orang peserta.

“Alhamdulillah PWI Jatim masih bisa menggelar UKW di saat kondisi masih pandemi Covid-19, meskipun dengan situasi berbeda dari biasanya,” ungkap Ainur Rohim, Ketua PWI Jatim saat pembukaan UKW angkatan ke-30 di Balai Wartawan A Aziz Surabaya, Rabu (21/10/2020).

Pria yang akrab disapa Cak Air ini menambahkan, jumlah peserta dibatasi sekitar 50 persen, menerapkan protokol kesehatan ketat serta posisi tempat duduk diatur dengan jaga jarak.  

Hingga selesainya UKW angkatan ke-29 pada akhir 2019 lalu, lanjut Cak Air, ada sekitar 1.200 orang jurnalis di Jatim yang sudah dinyatakan kompeten, baik kategori muda, madya, dan utama.

“Selama 29 kali UKW, semua peserta digratiskan karena ada dukungan pendanaan dari mitra kerja dan sponsor,” paparnya.

Data dari panitia mencatat jumlah peserta UKW angkatan ke-30 ini sebanyak 16 orang yang semua kategori wartawan muda. “Seharusnya peserta ada 18 orang, tapi dua orang tidak hadir karena alasan sakit,” imbuhnya.

Jumlah peserta UKW kali ini separuh dari kapasitas kegiatan serupa yang pernah digelar PWI Jatim bersama SKK Migas-KKKS Jabanusa pada 2019.

Menurut Cak Air, kuota peserta UKW kerja sama PWI Jatim dengan SKK Migas-KKKS Jabanusa tidak jauh beda dengan sebelumnya, tetapi pelaksanaan kali ini dibagi dua sesi.

“Sesi kedua rencananya digelar November mendatang,” ujarnya.

Sementara Doni Ariyanto, Kepala Bagian Humas SKK Migas Jabanusa pada kesempatan sama memberikan apresiasi kepada PWI Jatim yang secara berkelanjutan memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya jurnalis melalui kegiatan UKW.

“Tahun lalu pelaksanaan UKW di kantor SKK Migas. Tetapi kali ini kami terbentur larangan menggelar kegiatan di kantor sehingga dialihkan ke PWI Jatim,” tuturnya.

Doni berharap dari UKW tersebut para jurnalis semakin berkualitas karyanya dan berkompeten dalam menjalankan profesinya.

Di tempat yang sama, Djoko Tetuko, aggota Komisi Kompetensi PWI Pusat menambahkan bahwa PWI menjadi salah satu organisasi profesi wartawan yang paling intensif menggelar UKW, sejak aturan sertifikasi kompetensi wartawan ini diberlakukan Dewan Pers pada 2010.

“Secara keseluruhan hingga saat ini sudah lebih dari 14.000 wartawan anggota PWI dinyatakan lulus UKW,” ujar pria yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim itu. dit

Pos terkait