‘Setia atau Bodoh’, Saat Syifa Hadju Terjebak Bucin

iniSURABAYA.com – Siapa yang tidak kenal Syifa Hadju? Sosok aktris yang sudah membintangi sejumlah judul film dan sinetron itu sedang naik daun.   

Selain kemampuan beraktingnya, syifa ternyata juga memiliki talenta di dunia tarik suara dan memiliki beberapa single. Syifa bahkan dipercaya Melly Goeslaw untuk bekerjasama dan menyanyikan lagu penyanyi senior tersebut yang memproduksi ulang salah satu hits lagu indonesia berjudul ‘Jangan Pernah Berubah’ yang sebelumnya dinyanyikan Marcell.

Kali ini untuk pertama kalinya Syifa Hadju yang bernaung di bawah bendera music label recording MD Musik Indonesia dipercaya untuk memproduksi single perdananya yang berjudul ‘Setia atau Bodoh’.

Sangat berhati-hati, dan melalui proses cukup panjang dalam pemilihan lagu yang sesuai karakter Syifa sebelum akhirnya bertemu Bianca Nelwan dan Dimas Wibisana.

Pasangan suami istri ini sepakat menciptakan lagu dan sekaligus memproduseri lagu ‘Setia atau Bodoh’ untuk dibawakan Syifa.

Single tersebut bercerita tentang seseorang yang ada dalam situasi kasmaran dengan seorang laki-laki, namun terlalu dalam. Dia terlalu mencintai, terlalu memiliki dan cenderung tenggelam dalam situasi mencintai ini hingga disakiti berulang kali pun bukan menjadi masalah berarti.

Sosok dalam lagu itu berada dalam kondisi yang kini dikenal dengan istilah ‘Bucin’ atau budak cinta. Memberikan kesetiaan dan cinta sepenuhnya hingga tak sadar menjadi orang yang bodoh.

Lagu ‘Setia atau Bodoh’ ini menjadi projek pertemuan pertama antara Syifa Hadju dan pasangan musisi Dimas dan Bianca. “Saya tahu Syifa Hadju, tapi saya nggak pernah dengar dia kalau nyanyi. Pas pertama dengar, saya langsung yakin Syifa adalah orang paling cocok di dunia untuk membawakan lagu ini,” ujar Dimas.

Pendapat ini disetujui Bianca karena begitu singkatnya Syifa dalam mendalami hingga masuk proses take vokal. “Pas workshop pertama suaranya match banget sama lagunya. Dia juga cepat banget proses rekaman. Cuma empat jam udah langsung deliver,” ungkapnya.

Dalam menyanyikan single ini Syifa pun mengaku sejak awal langsung menyukai dan ter-‘paku’ dengan judul lagunya yang catchy.

“Pokoknya ini lagu aku jamin bakal banyak yang relate sama orang di luar sana, lagu ini bercerita tentang ke-bucinan. Kalau dengar lagu ini aku sedih tapi sebel,” tutur Syifa.

Dalam konsep penggarapan video musiknya, konsep yang diusung mengangkat dua karakter Syifa di dalam lagu ini. Menggambarkan karakter dan konflik utama di lagu ini, yaitu karakter ketika masih hanya menyadari sebagai pasangan yang setia, dan ketika mulai menyadari bahwa ternyata ia justru merasakan dibodohi oleh situasi ‘kebucinan’ ini.

Video yang disutradarai Arief Okep ini dikemas dengan konsep manis. Visualisasinya memberikan aura manis ala video klip Korea melengkapi lagu yang memberikan nuansa pop manis ini. dit