
iniSURABAYA.com – H Syaifullah Yusuf, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur yang sekarang sedang ‘berlaga’ di Pilkada Kota Pasuruan mengakui kondisi sang istri, Fatma yang terpapar Covid-19.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, istrinya sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya. “Mohon doa mudah-mudahan kami sekeluarga bisa melewati masa-masa yang sulit ini,” begitu katanya melalui pesan tertulis.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia ini mengingatkan bahwa Covid-19 bisa menimpa siapa saja, kapanpun dan dimanapun.
“Bagi yang sudah terpapar saya doakan agar segera bisa sembuh. Mari kita jaga kesehatan agar kita terhindar dari musibah ini. Jangan lupa selalu ikuti protokol kesehatan,” begitu imbuhnya.
Mengenai kondisi dirinya sendiri, Gus Ipul menyatakan dalam keadaan sehat. “Saya sendiri Alhamdulillah tes swab sore ini, Senin (23/11) telah keluar dan dinyatakan negatif. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” ungkapnya.
Kabar mengenai kondisi keluarga Gus Ipul yang terpapar virus Corona ini bermula dari pesan tertulis yang beredar di kalangan anggota Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi).
Di organisasi ini Fatma berstatus sebagai Pembina Ipemi Jatim. “Kami terpilih oleh Allah SWT untuk merasakan sakit ini, momok covid 19, yang terbawa pulang dari Jakarta ke Surabaya setelah saya sekeluarga menemani kakak yang kritis sejak Senin 8 Nov karena sakit kanker payudara stadium 4,” tutur Fatma dalam pesan tertulisnya.
Pemrakarsa Fatma Foundation ini menambahkan pula bahwa sang kakak akhirnya wafat pada 10 November lalu. “Setelah pemakaman pastinya mulai ada tamu yang datang dan juga tahlilan orang kampung tetangga (tetangga masjid) karena teman kakak juga banyak banget, ternyata pastinya ada para tamu yang tidak menerapkan protokol kesehatan, akhirnya tidak disadari merambat ke kami, yaaa begitulah kira-kira,” urainya.
Lalu mulai tumbang satu persatu. “Mulai kakak-kakak dan keponakan saya, awalnya sambat meriang panas bla3, tiba-tiba menyusul saya & ditotal yang sudah tumbang 16 orang (keluarga Jakarta sebagian diopname yang tua-tua dan sebagian isolasi mandiri, saya, suami dan 2 anak Daffa & Reno mulai terasa saat balik Surabaya naik mobil pribadi alias katut tumbang),” begitu tulis Fatma. dit