Tak Hanya Dapat Menegur Seseorang yang Tak Pakai Masker, Robot Pepper Bahkan Bisa Mengenali Emosi Manusia

iniSURABAYA.com – Ternyata tak hanya Advanced Telecommunications Research Institute International (ATR) yang mengembangkan robot pintar dan punya kemampuan mendeteksi manusia yang tidak memakai masker.

SoftBank Robotics juga melakuan hal yang sama. Robot Covid-19 bernama Pepper ini juga bisa mendeteksi apakah seseorang mengenakan masker atau tidak.

Kamera yang terdapat pada robot Pepper akan menandai wajah orang yang mendekatinya. Jika mendeteksi bagian bawah wajah mereka tidak tertutup, si robot akan meminta orang itu harus selalu memakai masker dengan benar.

Kemudian apabila orang tersebut atau ada orang lain yang terlihat memakai masker, robot Pepper juga akan menindaklanjuti. Si robot  akan mengucapkan terima kasih kepada orang tersebut, karena telah memakai masker.

Robot yang bisa mendeteksi masker ini merupakan peningkatan (upgrade) dari Pepper, yakni robot setinggi 120 cm dengan fitur mirip manusia. Robot ini sudah beroperasi di beberapa negara untuk menyambut pengunjung ke toko, pameran, dan ruang publik lainnya.

Robot Pepper sendiri merupakan robot semi humanoid yang awalnya dibuat untuk berinteraksi membaca emosi yang sedang dialami seseorang. Robot Pepper ini juga dirancang sebagai ‘teman’ karena sudah disetting sebagaimana layaknya manusia.

SoftBank Robotics selaku perusahaan di belakang Pepper mengatakan bahwa ide ini bukanlah untuk memiliki robot seperti layaknya kerja seorang polisi agar orang-orang memakai masker.

Jonathan Boiria, Kepala Penjualan Eropa perusahaan itu, mengatakan ini untuk memberikan pengingat yang ramah. “Toko-toko harus menempatkan orang di pintu masuk, banyak orang, untuk memastikan penghormatan terhadap pemakaian masker, dan kadang-kadang itu sulit,” katanya.

Perlu diketahui, fungsi sebenarnya dari robot Pepper ini bukan untuk membersihkan rumah, memasak, atau memiliki tenaga super. Robot Pepper ini merupakan robot sosial yang mampu berkomunikasi dengan manusia, mengenali dan bereaksi terhadap emosi pemiliknya, bergerak, dan hidup mandiri.

Selain itu, robot Pepper dapat pula menerjemahkan apa yang sedang dirasakan pemiliknya dengan menggunakan pengetahuannya. Dia diset untuk mengenal emosi yang universal seperti senang, kejutan, kemarahan, keraguan, dan kesedihan.

Tak hanya itu, robot Pepper juga dapat menganalisis ekspresi wajah, bahasa tubuh, kata-kata yang pemiliknya gunakan. Selanjutnya, robot ini akan menebak suasana hati pemiliknya dan akan beradaptasi dengan analisis tersebut. dit