
ILUSTRASI : PPKM di wilayah Surabaya Raya naik dari Level 2 ke Level 3.

iniSURABAYA.com – “Surabaya tidak ada hiburan di malam tahun baru. Jadi buat yang tidak ada kepentingan khusus dilarang masuk Kota Surabaya.”
Penegasan ini disampaikan Eddy Christijanto, Kepala Satpol PP Kota Surabaya terkait tindakan yang bakal dilakukan kepada warga non Surabaya di malam menjelang Tahun Baru 2021.
“Sejak pukul 17.00 sudah dilakukan screening. Warga non Surabaya diminta kembali kecuali mobil ambulance, angkutan sembako, transportasi umum bus yang mau ke Jember boleh. Lainnya diminta kembali,” tandas Eddy, Selasa (29/12/2020).
Menurut Eddy, pihaknya bakal melakukan operasi penyekatan di delapan titik perbatasan Surabaya pada Kamis (31/12/2020) mulai pukul 17.00.
Lokasi penyekatan dilakukan di Terminal Osowilangon, Benowo, Karangpilang-Wiyung, Lakarsantri, Pondok Chandra, Bundaran Waru (Cito), MERR Gununganyar, dan Jembatan Suramadu.
Eddy menyatakan, tindakan yang dilakukan di delapan titik perbatasan itu meliputi pemeriksaan KTP. Bagi warga luar kota mau masuk Surabaya tanpa alasan jelas akan diminta kembali.
“Kecuali kalau warga luar kota tapi kerja di Surabaya boleh masuk, berobat pakai ambulance boleh masuk, warga non Surabaya sedang kerja di shift malam boleh masuk dengan surat tugas. Kalau hanya muter-muter percuma, Surabaya tidak ada hiburan,” tegasnya.
Eddy mengaku sudah koordinasi dengan TNI/Polri untuk mendirikan posko pengamanan malam tahun baru. Di posko itu disiapkan petugas dinas kesehatan untuk melakukan tes swab bagi pelanggar protokol kesehatan.
“Operasi yustisi kami terapkan, yang tidak menerapkan prokes (tidak bermasker) langsung di-tes swab di tempat,” paparnya.
Selain itu, lanjut Eddy, pihaknya telah mengedarkan Surat Pemberitahuan kepada pelaku usaha, tentang kebijakan khusus batas jam malam khusus aktivitas di malam tahun baru maksimal pukul 20.00.
“Surat itu dikeluarkan Pemkot Surabaya dan ditandatangani Pak Sekda. Khusus malam tahun baru pukul 20.00 WIB,” imbuhnya.
Jembatan Suramadu
Sementara AKBP Ganis Setyaningrum, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pun menyatakan bakal melakukan penyekatan di kawasan Suramadu secara selektif.
Artinya, Bagi mereka yang membawa bahan pokok masih bisa masuk Surabaya.
Posko pengamanan didirikan di beberapa titik kawasan seperti di kaki jembatan Suramadu, di Gate Tol Suramadu, dan di dekat Kantor BPWS.
“Sekarang kami gencarkan imbauan stay at home tidak ada hiburan malam tahun baru. Pengalaman PSBB, warga yang membawa bahan pokok ke Surabaya masih bisa,” urainya.
Ganis mengatakan pula bahwa pihaknya berharap tidak ada kerumuman yang terjadi di malam tahun baru. “Kami siap menghalau, dan menganalisa di lapangan untuk tindakan selanjutnya,” ucapnya.
Ganis mengimbau kepada masyarakat agar di rumah saja saat malam tahun baru. “Saya imbau lebih baik di rumah saja, apa arti hura-hura. Kalau ada kelebihan uang lebih baik untuk beramal,” pesannya. dit/dbs