iniSURABAYA.com | SIDOARJO – Warga Kabupaten Sidoarjo kini tak perlu ribet lagi jika punya permasalahan kesehatan. Mulai bulan Mei ini, untuk mendapatkan layanan kesehatan bisa diperoleh secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
H Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo menyatakan, pihaknya sudah menandatangani kesepakatan terkait layanan kesehatan gratis tersebut. “Tinggal launching saja,” tandasnya.
Pria yang akrab disapa Cak Bandi ini kemudian memaparkan, skema yang dipakai dalam program layanan pengobatan gratis ini tetap mengacu pada rekomendasi yang diberikan oleh pimpinan DPRD Sidoarjo pada pihaknya beberapa waktu lalu.
Menurut Cak Bandi, manfaat tersebut akan diberikan pada semua warga yang sudah memiliki KTP Sidoarjo minimal enam bulan sejak penerbitannya.
“Fasilitas layanan yang diberikan sesuai dengan standar kepesertaan BPJS kelas 3,” tegasnya.
Warga yang mendapatkan layanan kesehatan gratis ini secara otomatis langsung tercatat sebagai peserta BPJS kelas 3 dengan status Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBD Kabupaten Sidoarjo 2021.
“Bagi peserta mandiri tidak perlu lagi membayar iurannya karena sudah ditanggung Pemkab,” imbuhnya.
Cak Bandi menambahkan, begitu juga dengan warga Sidoarjo yang sebelumnya berstatus peserta BPJS non aktif karena memiliki tunggakan iuran, bisa memanfaatkan program layanan ini.
“Tunggakan mereka untuk sementara akan dibekukan oleh BPJS selama pembayaran iurannya masih menjadi tanggungan Pemkab,” tuturnya.
Subandi berharap, program layanan kesehatan gratis ini akan meningkatkan kualitas kesehatan warga Sidoarjo karena mereka sudah tidak perlu lagi memikirkan beban biaya pengobatan untuk mendapatkan layanan perawatan medis.
“Layanan kesehatan gratis ini bisa didapat di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkab Sidoarjo serta swasta yang menjadi rekanan BPJS,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, sebelumnya Pemkot Surabaya sudah memberlakukan kebijakan tersebut dan berlaku mulai 1 April 2021. Kerja sama program Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC) itu untuk memberi kenyamanan bagi warga Kota Surabaya yang sedang sakit. ana