iniSURABAYA.com – Hari Jumat (3/12/2021) bakal menjadi momen penting bagi para perupa Tanah Air karena agenda Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) bakal kembali digelar di Jatim Expo hingga 12 Desember mendatang.
Agenda rutin tahunan yang sempat berhenti selama dua tahun itu tidak hanya memajang karya pelukis dari berbagai kota di Indonesia. Tetapi juga ada bursa alat lukis.
Dua supplier alat lukis terkenal di Indonesia yaitu Gading Murni dan Indowarna menyiapkan berbagai merk cat baik jenis cat minyak, akrilik maupun cat air serta berbagai alat lukis lainnya untuk diangkut ke Jatim Expo.
Gading Murni sendiri hadir di PSLI melalui anak perusahaannya yaitu Leeven & Co yang khusus menangani alat lukis. “Kami terus berusaha menyemangati para pelukis, tidak hanya yang ikut PSLI, untuk bangkit lagi setelah kita bersama-sama merasakan dampak pandemi,” ujar Thomas Liang dari Indowarna.
Karena itu pula, Thomas menegaskan, pihaknya sepakat dengan tema yang dipilih panitia untuk agenda PSLI kali ini, yaitu ‘Ayo Bangkit’.
Thomas menekankan bahwa Indowarna dalam menjalankan usahanya tidak semata berbisnis. Tetapi justru bersifat membantu, karena kondisi para pelukis sendiri diakui juga tidak terhindar dari musibah pandemi.
“Ibaratnya begini. Kalau saya bisnis, tentu menjual barang dengan mencari keuntungan. Akibatnya harga alat lukis jadi mahal. Tetapi dengan biaya produksi yang mahal, karya-karya para pelukis pasti menumpuk karena susah mendapatkan pembeli,” urainya.
Tetapi kondisi berbeda jika biaya produksi para pelukis rendah. Karena cat maupun materi lainnya murah, maka pelukis juga akan mampu menekan harga jual karya mereka.
“Kalau harga jual lukisan bisa ditekan, maka transaski juga meningkat,” paparnya. Dengan begitu dunia seni lukis akan bergerak lagi, dan pada gilirannya juga menggerakkan bisnis alat-alat lukis.
“Jadi pada PSLI tahun ini harga-harga alat lukis, terutama cat, sengaja kami turunkan hingga ke harga dasar, dengan harapan bisnis seni lukis hidup lagi seperti sebelum terjadi pandemi,” ungkap Tomas.
Senada dengan Thomas, Andy Widharma dari Gading Murni menyatakan, selama PSLI, Leeven & Co memberikan harga spesial bagi para seniman. “Saya setuju dengan misi yang dibawa panitia bahwa PSLI adalah momen bagi pelukis untuk bangkit. Kami tentu dengan bangga ikut terlibat dalam momen spesial ini dengan memberikan harga yang spesial pula,” imbuhnya.
Andy tak menepis, selama dua tahun merebaknya pandemi membuat bisnis alat-alat lukis menurun. “Kami semua memaklumi hal itu, tetapi seni lukis bukan satu-satunya sektor yang terdampak pandemi. Hampir semua sektor,” katanya.
Andy berharap kondisi yang membaik ini bisa makin membaik hingga akhirnya pandemi selesai dan dunia seni lukis Indonesia kembali pulih. “Karena itu kita memulainya dari even PSLI ini,” ucapnya.
Di tengah kondisi yang masih perlu kewaspadaan bersama ini, Andy menandaskan, semua pihak untuk tidak berdiam diri di rumah. Apalagi jadi kehilangan semangat.
“Untuk para seniman terutama, kami memberi dukungan penuh untuk terus berkarya. Saya yakin sekali setelah pandemi ini berakhir, kita akan mengalami booming lukisan. Firasat saya mengatakan demikian,” pungkasnya. ana