iniSURABAYA.com – Sebanyak 24 remaja putri usia 14-20 tahun ikut ambil bagian di kontes Miss Teenager Indonesia yang digelar di Wyndham Hotel Surabaya, Jumat (17/12/2021) malam.
Sebelum akhirnya lolos di babak Grand Final, para peserta yang mewakili berbagai provinsi di Tanah Air ini menjalani masa karantina selama empat hari, yaitu 14-17 Desember 2021.
Selama menjalani karantina, peserta memperoleh pembekalan, diantaranya terkait soft skill. Juga ada sejumlah kompetisi yang harus dilalui peserta, yaitu Top Model, National Costume, Evening Gown, dan juga menjalani Depth Interview.
Menurut Saiful Bahri, National Director Miss Teenager Indonesia 2021, di malam grand final peserta membawakan beberapa busana. Diantaranya adalah busana tradisional dan evening gown yang merupakan busana dari desainer maupun busana yang dibawa oleh peserta.
Yang tak kalah penting, kata Bahri, adalah penilaian di sesi depth interview. Depth interview ini mendapatkan porsi 40 persen dari keseluruhan penilaian.
“Para peserta menyampaikan visi dan misi mereka ketika nanti terpilih,” ungkap Bahri.
Bahri menambahkan, pihaknya menerapkan beberapa standar seperti penilaian kepribadian kecerdasan perilaku serta table manner. Selain itu peserta juga dinilai cara mereka membawakan busana dan catwalk.
Di malam Grand Final Miss Teenager Indonesia, para juri akan memilih 3 peserta terbaik. Dan salah satu dari 3 besar Miss Teenager Indonesia 2021 ini bakal dikirimkan ikut Miss Teen International yang dijadwalkan digelar di Dubai.
“Karena itu kami benar-benar seleksi ketat. Kriteria dari penilaian juga harus terpenuhi. Jadi bagi yang lolos di malam grand final ini adalah yang benar-benar terpilih,” ujar Diah Gardenia, tim juri Miss Teenager Indonesia 2021.
Diah menekankan, dewan juri memilih peserta berdasarkan kemampuan mereka masing-masing. Peserta tak hanya diuji saat mereka membawakan diri di atas panggung, namun terkait soft skill dan keahlian lain serta visi dan misi juga masuk dalam penilaian.
“Kami kerucutkan dari 24 peserta menjadi 15 peserta kemudian menjadi 10 peserta. Di 10 Besar ini kami berikan kesempatan untuk speech. Di sini kami juga menilai kemampuan dan kepercayaan diri mereka,” imbuhnya.
Ajang Miss Teenager Indonesia, lanjut Diah, merupakan ajang pencarian bakat di mana remaja-remaja terpilih akan menjadi role model yang mampu menginspirasi remaja lainnya di Indonesia.
Hasil akhir penilaian juri menetapkan Acte Agnesia Maha Putri (NTT) sebagai Jawara Miss Teenager Indonesia 2021. Sedang di posisi Runner up 1 dan Runner Up 2, berturut-turut diraih Hellua Mukti Maria Gaspersz (Jawa Timur 1), dan Michelle Domen (DKI Jakarta 3). ana
