

iniSURABAYA.com – Produk UMKM kini makin mudah ditemui di hotel. Salah satunya adalah hadirnya Galeri Kreatif UMKM ‘Pamasa’ di Surabaya Suites Hotel.
Ada sedikitnya 50 merek yang terdiri dari produk kuliner, kerajinan, dan fashion menempati ruangan di area lobi sehingga mudah dijangkau tamu, khususnya saat menikmati jamuan di Café Taman.
Menurut Nenny Gunarso, owner Galeri Kreatif UMKM ‘Pamasa’, produk UMKM ini tak hanya berasal dari Surabaya. “Yang ada sekarang ini juga ada produk dari Tuban dan Malang,” tegasnya kepada iniSurabaya.com.
Semua produk yang terpajang di ruangan tersebut, ditandaskan Nenny, tak hanya untuk tamu hotel. “Terbuka untuk umum. Jadi yang bukan tamu pun bisa datang dan memilih produk yang diinginkan,” urainya.
Dia menambahkan, Pamasa nantinya juga akan mengoptimalkan penjualan tidak hanya luring tetapi juga daring. “Jadi kelebihan Pamasa, tak hanya beri ruang pamer bagi para pelaku UMKM. Kami akan lakukan aktivitas fashion show untuk produk-produk fesyen. Juga review produk, serta optimasi pemasaran lewat daring,” bebernya.

Nenny menekankan pula bahwa produk yang masuk di Galeri Kreatif UMKM ‘Pamasa’ diseleksi secara ketat. “Kami buka pendaftaran secara daring, dan yang berminat harus mengisi formulir yang dilengkapi legalitas usaha plus foto produk,” tuturnya.
Bagi yang terpilih, lanjut Nenny, akan diminta untuk mengirim contoh produknya. “Kami akan kurasi produk ini bersama pihak hotel,” imbuh wanita yang juga pelaku UMKM di bidang home décor & artwork ini.

Nenny berharap gerai yang mengangkat tagline ‘Semangat Mendunia’ ini bisa membantu pemasaran produk-produk UMKM yang diakui sebagai penopang ekonomi negeri ini.
“Tidak hanya pemasaran untuk konsumen di Jawa Timur, tetapi juga Indonesia Timur,” kata Lilies, yang juga motor di Galeri Kreatif UMKM tersebut.
Terkait nama ‘Pamasa’, Lilies menyatakan, berasal dari bahasa Sanskerta yang bermakna ‘Ratu’. “Karena penggemar galeri ini semuanya wanita,” ucapnya sambil tertawa.

Selain Nenny Gunarso dan Lilies, nama-nama lain yang ada di galeri ini adalah Aprilita, Tantri, Dian, dan Belinda. “Kami dengan berbagai latar belakang ini sama-sama ingin mewadahi karya para pelaku UMKM di bidang fashion, kuliner, dan kriya sehingga bisa meramba pasar lebih luas,” ungkapnya.
Di sisi lain, ujar Lilies, hadirnya Pamasa memberi kemudahan bagi tamu Surabaya Suites Hotel, khususnya dari luar kota yang ingin membawa oleh-oleh. “Tak usah keluar hotel, karena produknya ada di sini,” tegasnya. ap