Pembaca Artikel Kesehatan di Halodoc Naik 250%, Jonathan : Bantu Berantas Hoax Selama Pandemi

0
1523

iniSURABAYA.com – Sebagai salah satu perusahaan telehealth yang turut berada di garda terdepan, Halodoc menghadirkan berbagai inovasi dan pembaruan produk maupun layanan yang dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan, khususnya di masa yang penuh tantangan ini.

Secara keseluruhan, terdapat 12 persen pasien positif Covid-19 di Indonesia yang terbantu dan memanfaatkan layanan kesehatan digital dari Halodoc. 

Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc menegaskan, tidak ada satupun negara, perusahaan, maupun perorangan yang memiliki cukup bekal pengetahuan maupun kesiapan menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Selama dua tahun ini, yang bisa dilakukan adalah melakukan yang terbaik sesuai kapasitas masing-masing untuk menolong sesama. Sebagai telehealth dengan misi menyederhanakan akses layanan kesehatan, Halodoc berupaya selalu berada di garis depan dan mengulurkan tangan untuk membantu sebanyak-banyaknya masyarakat yang membutuhkan, termasuk berpartisipasi pada program telemedisin gratis bagi pasien isoman serta program Vaksinasi Covid-19 yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan stakeholder lainnya.

“Satu hal yang membuat kami bangga adalah perluasan pemanfaatan teknologi yang dapat membantu masyarakat banyak bahkan di luar kota besar,” ungkap Jonathan Sudharta. 

Berdasarkan data internal perusahaan, aplikasi Halodoc banyak dimanfaatkan serta membantu masyarakat yang berasal dari daerah di luar Pulau Jawa, diantaranya Maluku, Kepulauan Riau, Kalimantan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Percepatan adopsi teknologi dan peningkatan literasi kesehatan juga terlihat dari antusiasme masyarakat dalam mengakses Artikel Kesehatan di Halodoc. Terbukti pembacanya bertumbuh hingga 250 persen di tahun 2021 dibanding sebelum masa pandemi Covid-19.

Untuk itu, Halodoc selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas artikel kesehatan yang terverifikasi dokter agar turut membantu memberantas hoax terkait kesehatan yang peredarannya selama pandemi meningkat tajam.  

Bambang Sigid, salah seorang karyawan swasta di Jakarta dan terkonfirmasi  positif Covid-19 di gelombang kedua lalu mengaku merasakan kemudahan dari penggunaan teknologi ini.

“Untuk menghindari penularan ke anggota keluarga, saya memutuskan melakukan isolasi mandiri di luar rumah. Saat itu, saya menggunakan aplikasi Halodoc untuk memesan layanan paket isolasi mandiri di salah satu hotel di Jakarta,” tuturnya.

Meskipun dengan peningkatan kasus positif yang sangat signifikan, Bambang merasa terbantu dengan kelengkapan layanan Halodoc serta keseluruhan kualitas mitra yang terlibat selama masa isoman.

“Staf Halodoc sendiri sangat atentif, konsultasi dokter daring dan pengantaran obatnya juga sangat membantu saya. Penghargaan tertinggi dan ucapan terima kasih bagi Halodoc yang memberikan ketenangan dalam masa-masa krisis seperti saat itu,” cetusnya.  

Tak hanya berfokus dalam membantu pasien Covid-19, Halodoc juga memahami kebutuhan masyarakat umum untuk mendapatkan akses kesehatan di tengah tekanan yang dialami fasilitas kesehatan luring dalam mengakomodasi pasien positif.

Guna memenuhi kebutuhan ini, Halodoc merilis dan memodifikasi beberapa produk/layanan baru, diantaranya:

  1. Sediakan layanan spesialisasi Kesehatan Mental
  2. Peluncuran fitur Kalender Menstruasi dan Kehamilan
  3. Yang pertama berikan akses kesehatan untuk hewan peliharaan melalui spesialisasi khusus Kesehatan Hewan
  4. Hadirkan layanan Imunisasi Anak ke rumah
  5. Perluas kemudahan akses diagnostik melalui metode drive through dengan layanan 174 jenis tes kesehatan
  6. Kemudahan akses dapatkan produk kesehatan rutin dengan harga lebih hemat melalui program Langganan

wid

Comments are closed.