Peringati Hari Gizi Nasional, Yayasan Sahabat Mustahiq dan SMK Kesehatan Surabaya Gelar Aksi Berbagi Makanan Sehat

iniSURABAYA.com – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2022, SMK Kesehatan Surabaya bersama Yayasan Sahabat Mustahiq Sejahtera menggelar aksi berbagi makanan sehat.

Kegiatan yang dilakukan pada Selasa (25/1/2022) itu menyasar tiga yayasan, yaitu Panti Asuhan Generasi Quran Bratang Gede 3F Surabaya, Panti Asuhan Darul Falah Ngagel Rejo Surabaya, dan Pondok Pesantren Tahfidz Robbunallah Ngagel Kebonsari Surabaya.

Menurut Amin, guru SMK Kesehatan Surabaya, kebutuhan gizi sangat penting demi menunjang segala kegiatan, khususnya santri-santri yang menjalani banyak kegiatan selama berada di pesantren.

Amin menekankan, hidup sehat erat kaitanya dengan mengatur pola makanan dan kebutuhan gizi setiap individu. “Kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan setiap individu. Kebutuhan gizi setiap orang ditentukan banyak faktor, yakni usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan,” paparnya.

Sementara Firman, Divisi Humas Sahabat Mustahiq Sejahtera menandaskan, tujuan kegiatan bakti social itu adalah untuk berbagi dengan seksama, khususnya anak-anak pondok pesantren maupun panti asuhan yang selama ini memang jauh dari keluarga.  

Anak-anak yayasan panti asuhan maupun pondok pesantren dianggap cocok menjadi sasaran kegiatan, karena terbatasnya perhatian dari keluarga terkait kebutuhan gizi masing-masing santri.  

Selain membagikan hidangan makanan sehat, dibagikan pula vitamin penunjang kesehatan anak untuk para santri dan penghuni yayasan. “Kolaborasi kami selain hidangan sehat, adalah vitamin kesehatan yang disupport teman-teman SMK Kesehatan Surabaya,” kata Nazila, staf Pemberdayaan Sahabat Mustahiq.

Ustadz Heri, pengasuh Yayasan Darul Fallah mengatakan senang karena merasa terbantu oleh kegiatan sosial tersebut.

“Kami dari Yayasan Darul Fallah berterima kasih karena sudah diperhatikan terkait kebutuhan gizi santri-santri kami. Selain itu, kami jadi paham pentingnya kebutuhan gizi kita,” pungkasnya. ana