Sukuk Ritel SR016 Segera Dirilis, CEO Bibit: Investasi Syariah yang Aman dan Dijamin Negara

0
569

iniSURABAYA.com – Setelah mendapatkan sambutan cukup antusias dari masyarakat Indonesia melalui penerbitan Obligasi Negara Ritel seri ORI021, pemerintah segera merilis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR016.

Masa penawaran SR016 berlangsung dari tanggal Jumat (25/2/2022) sampai 17 Maret 2022.

“Melanjutkan yang kami sampaikan sebelumnya mengenai ORI021 tempo hari, kami kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada surat berharga syariah negara yang aman, dijamin negara serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta mendukung perekonomian negeri,” kata Sigit Kouwagam, CEO Bibit.

Menurut Sigit, SBSN ritel seri SR016 yang ditawarkan dengan kupon fixed atau tetap 4,95 persen per-tahun, tenor tiga tahun, dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder dapat menjadi alternatif investasi bagi masyarakat karena imbal hasilnya lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI yang saat ini adalah 3,5 persen.

Sigit menambahkan, Bibit, aplikasi investasi reksa dana dan SBN untuk pemula yang resmi ditunjuk Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN), siap melayani para pengguna yang ingin berinvestasi melalui aplikasinya.

Menurut Sigi, berinvestasi sambil berkontribusi bagi pembangunan negeri merupakan wujud partisipasi aktif yang dapat dilakukan para investor, termasuk generasi muda Indonesia saat ini.

Pembayaran imbal hasil (kupon) SR016 dilakukan setiap bulan serta dijamin negara sehingga tidak ada risiko gagal bayar. Berbeda dengan imbal hasil deposito yang dikenakan pajak 20 persen, pajak yang dikenakan pada imbal hasil SBN adalah 10 persen.

“Jadi, ini bisa menjadi passive income yang cukup menguntungkan bagi investor,” tegasnya.

Sebagai informasi, pembelian/pemesanan minimal untuk SR016 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 2 miliar. Untuk bisa membeli SR016 di aplikasi atau website Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner ‘Surat Berharga Negara (SBN)’ di homepage aplikasi maupun website Bibit.

Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor.

Setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

Terkait dengan antusiasme masyarakat terhadap SBN ritel, Kementerian Keuangan Republik Indonesia mencatat bahwa penerbitan ORI021 di awal tahun 2022 berhasil memecahkan rekor jumlah total investor terbanyak sejak penerbitan SBN ritel secara online.

Tercatat, ada 56.238 investor yang melakukan pembelian ORI021 dengan 45 persen di antaranya merupakan investor baru. Sementara itu, total volume penerbitan adalah sebesar Rp 25,07 triliun.

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap ORI021, kami optimistis bahwa SR016 akan disambut baik oleh masyarakat Indonesia yang sudah semakin melek investasi,” pungkasnya. wid

Comments are closed.