
iniSURABAYA.com – Feminin dan elegan. Ciri khas inilah yang menonjol di setiap rancangan busana Saffana.
Lewat busana-busana rancangannya, desainer senior ini ingi menampilkan sosok pemakainya sebagai wanita yang tidak hanya cantik tetapi juga elegan.
Ciri khas itu pula yang melekat di karya terbarunya yang diberi tema ‘Kundika Series’. “Kundika itu bahasa Sanskerta yang artinya kendi atau guci,” ungkap Saffana kepada iniSurabaya.com, Minggu (27/3/2022).
Ditemui di tengah kesibukan acara launching koleksi Kundika Series di Saffana Boutique di Ciputra World Surabaya, Saffana kontan menepis rancangannya mengacu pada tren fashion yang sedang berkembang di dunia fashion.

“Saya berusaha menghindari tren yang ada. Saya malah ingin menciptakan tren sendiri,” begitu tegasnya.
Keyakinan tersebut beralasan. Pasalnya, Saffana punya penggemar tersendiri. “Terbukti, dari setiap rancangan yang saya buat selalu sold out,” tandasnya
Desainer yang sudah malang melintang di dunia fashion ini menambahkan pula, selama pandemi nyaris tak mengalami penurunan peminat. “Karena saya tak pernah berhenti berkreasi. Saya tetap terus berinovasi dan mengunggah di media sosial,” urainya.

Saffana bersyukur, model busana buatannya selalu mendapat respons positif penikmat fashion Tanah Air. “Omset saya justru tambah lantaran saya selalu berusaha menyajikan pilihan-pilihan busana yang bisa dipakai di segala suasana,” tuturnya.
Disinggung koleksi couple untuk momen Ramadan kali ini, Saffana mengaku tidak menyiapkan secara khusus. “Busana untuk anak-anak, atau couple bisa by request” katanya.
Kundika Series ini, lanjut Saffana, bisa dipakai untuk ibu-ibu muda maupun mereka yang berusia 50 tahun. Bahan yang dipakai pun cenderung yang ringan, seperti sifon dan sutra.
“Intinya adalah bahan yang ringan, flowing, mudah jatuh sehingga nyaman dipakai,” ujarnya.
Kalau pun ada brokat, kata Saffana, tidak di keseluruhan busana rancangannya. “Agar tidak bikin berat dipakainya,” pungkasnya. ap