Ajarkan Cinta Lingkungan Sejak Dini, IBSA Ajak Anak Yatim Tanam Sayur dengan Sistem Hidroponik

iniSURABAYA.com | SIDOARJO – Cinta lingkungan memang sebaiknya diajarkan sejak dini. Bertolak dari niatan itulah manajemen Ibis Budget Surabaya Airport mengundang anak-anak yatim dari Yayasan Insanul Kamil.

Rabu (20/4/2022) sore itu, puluhan anak usia sekolah dasar ini melihat langsung proses pembuatan pot dari bahan handuk bekas. Di hadapan anak-anak tersebut, staf hotel menunjukkan bahwa handuk yang sudah tidak terpakai tetap bisa bermanfaat dan digunakan sebagai pot.  

Caranya, handuk tersebut dicampur adonan semen dan lem yang kemudian dimasukkan dalam kaleng bekas cat sehingga membentuk wujud pot.

Menurut Friendy Rares, Hotel Manager Ibis Budget Surabaya Airport, pihaknya ingin memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. “Kami ajak anak-anak keliling area hotel untuk melihat beberapa pemanfaatan barang yang tidak terpakai menjadi beberapa aksesoris hotel seperti pot dari handuk, dari ban bekas, dan juga dari botol bekas sabun,” paparnya.

Sebelumnya, anak-anak itu diberi suguhan tayangan video mengenai bahaya penggunaan plastik. “Selama ini Accor kan memang concern untuk mengurangi atau bahkan meniadakan penggunaan plastik. Perilaku hidup sehat inilah yang coba kami tularkan ke lingkungan sekitar, khususnya anak-anak,” tegasnya.  

Di momen yang sama, anak-anak yatim ini juga diajarkan cara menanam sayuran dengan teknik hidroponik. Mereka sangat antusias, lantaran diberi kesempatan praktik langsung menaruh bibit caisim dan sawi pagoda ke dalam rockwoll, media tanam untuk hidroponik.  

Anak-anak ini juga dilatih memberikan nutrisi ke bak berisi air yang selanjutnya dipompa untuk mengairi sayuran. “Ini rangkaian awal yang kami harap bisa berkelanjutan dengan pembuatan instalasi hidroponik di panti anak yatim tersebut,” ujarnya.

Friendy menandaskan pula bahwa pihaknya ingin mendorong anak-anak yatim itu sehingga memiliki kemampuan mengembangkan diri dengan mengetahui cara membuat kebun tanaman dengan system hidroponik.

“Karena tanaman tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” urainya.

Pria asal Menado ini menekankan, hotel yang berlokasi di area Bandara Internasional Juanda  ini selalu mengutamakan mengundang anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial.

“Kami harap anak-anak juga bisa mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan pihak hotel untuk menjaga lingkungan,” imbuhnya.

Kegiatan ini adalah salah satu program Ibis Budget Surabaya Airport (IBSA) Peduli yang akan dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadan. “Kami ajak seluruh karyawan untuk selalu peduli dan saling berbagi agar berkah dan bermanfaat bagi sesama umat manusia. Aamiin,” tuturnya.

Terkait program hotel, Friendy mengatakan, IBSA menyiapkan aneka varian rice bowl dengan harga Rp 35.000 net/orang dengan free es teh dan juga takjil.

Sedang untuk program mudik, IBSA menawarkan paket Room Staycation di bulan Ramadan dengan harga mulai Rp 285.000 net. ap