iniSURABAYA – Puncak Kompetisi Pemilihan Cak & Ning Surabaya 2018 yang berlangsung di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Jumat (11/5/2018) berlangsung meriah. Ika Putri Widyaningtyas, penyanyi kelahiran Surabaya yang sukses merintis karir di Jakarta ini makin membuat suasana seru.
Tak hanya menyanyi, perempuan kelahiran 15 Maret 1986 ini juga menantang penonton acara tersebut untuk ikut menyanyi dan jogged bareng di panggung. Selain itu, Ika Putri yang ternyata juga pernah ikut Kompetisi Cak & Ning 2003 memapar pengalamannya saat menjalani seleksi Duta Wisata Kota Surabaya tersebut.
“Saya sempat berada di panggung yang sama tahun 2003. Jadi saya bisa merasakan betapa beratnya suasana yang dihadapi para peserta,” begitu tuturnya.
Namun, lanjut Ika Putri, dia bangga bisa menjadi bagian peristiwa yang tak pernah dia lupakan itu. Ika Putri yang mengawali prestasi di dunia entertainmen ini sebagai Juara I Foto Model Top Jawa Timur pada tahun 1992, di usianya yang baru enam tahun ini tetap bangga meski tidak meraih juara 1 Cak & Ning 2003.
“Waktu itu saya hanya dapat gelar Juara Harapan II Ning Surabaya,” ujarnya.
Ika Putri berharap seluruh kontestan Cak & Ning 2018 tetap semangat apa pun hasil yang diperoleh. “Semoga siapa pun nanti yang menang bisa membuat Kota Surabaya makin dikenal luas,” begitu harapnya.
Malam itu Ika Putri membawakan empat komposisi diiringi music yang dimainkan personel Line Entertainment.
https://inisurabaya.com/dinobatkan-sebagai-cak-surabaya-mahasiswa-universitas-trunojoyo-ini-sempat-grogi-begini-caranya-menenangkan-diri/
Selain membawakan tembang hitsnya yang berjudul Mr Judge, Ika Putri juga melantunkan lagu Kasih Jangan Pergi, Sayang, dan Symphony (Clean Bandit).
Pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2018 yang bertajuk Dare To Be One ini diikuti 300 peserta Cak dan Ning. Jumlah itu kemudian dikerucutkan melalui tahapan-tahapan seleksi mulai 30 April hingga 2 Mei 2018.
Dan yang bertahan hingga babak final ada 15 pasang Cak & Ning Surabaya. Setelah melalui serangkaian ujian, para juri akhirnya menetapkan Sereza Buana Febrian, mahasiswa Prodi Teknik Industri dari Universitas Trunojoyo sebagai Cak Surabaya 2018.
Sedang Shafira Alifia, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga menjadi Ning Surabaya 2018. “Ini pengalaman baru buat saya. Baru pertama kalinya ikutan kompetisi Cak & Ning,” kata Shafira yang juga diamini oleh Sereza. dit