iniSURABAYA.com – Anak tentu menjadi dambaan setiap keluarga. Hadirnya sang buah hati selalu dinantikan, tidak hanya oleh pasangan suami istri, tetapi juga orangtua suami atau istri tentunya.
Tetapi, ketika yang dinanti tak kunjung datang, stigma pun ditimpakan kepada perempuan. Ketika perempuan tak kunjung hamil usai menikah, kerap menjadi sasaran bullying di masyarakat.
Kegalauan seputar dambaan terhadap hadirnya momongan inilah yang diangkat jadi tema film ‘Ujung Penantian’. Film dengan durasi sekitar 30 menit dan garapan Integrata Production ini tayang serentak di Vidio.com, YouTube Sarung Mangga, dan YouTube Medicelle Clinic hari Kamis (21/4/2022) pukul 19.00 WIB.
“Ide film ini berangkat dari banyaknya cerita pasangan suami istri yang belum dikaruniai momongan dan mendapatkan stigma dari lingkungan sekitar,” ujar Emma Bawazeer, executive producer dan project manager film ‘Ujung Penantian’.
Emma mengaku, film hasil kolaborasi Sarung Mangga dan Medicelle Clinic Surabaya
ini didukung pasangan suami istri, Rizki Antasari dan Jebby Az-Zahra sebagai pemeran utama.
“Alasannya jelas agar bisa lebih menghayati peran karena kesehariannya mereka sudah sering bersama,” papar Emma.
Selain itu juga ada dr Sahar Bawazeer SpB dan dr Niken Wening SpOG yang merupakan dokter spesialis di Medicelle Clinic.
“Motivasi atau tujuan dari pembuatan film ini sebenarnya adalah untuk menghilangkan stigma sosial di masyarakat mengenai pasangan suami istri yang belum memiliki momongan,” imbuhnya.
Film ‘Ujung Penantian’, kata Emma, juga mengedukasi tentang proses program kehamilan. ”Apa yang harus dilakukan ketika ada benjolan di payudara pada saat program hamil berlangsung,” urai Emma.
Emma menandaskan, film tersebut sengaja diluncurkan di Hari Kartini karena Sarung Mangga ingin menghighlight perjuangan perempuan yang mungkin masih belum banyak orang menilai betapa besarnya perjuangan perempuan di tengah stigma belum mendapatkan keturunan.
“Launching film ini juga berbarengan dengan 3rd Anniversary Medicelle Clinic Surabaya,” kata Emma. ana
