

IniSURABAYA.com – Mewujudkan keinginannya untuk mendaur lagu-lagu legacy Koes Plus agar dapat terus dinikmati pencinta musik di Tanah Air, Damon Koeswoyo merilis salah satu karya almarhum Yon Koeswoyo yang terdapat di album Koes Plus 1994.
Lagu berjudul ‘Biarlah Ini Terjadi’ rupanya meninggalkan kesan tersendiri bagi Damon, karena dia terlibat langsung dalam penggarapan album Koes Plus 1994 menggantikan posisi ayahandanya almarhum Tonny Koeswoyo.
Berbeda dengan proyek lagu-lagu Koes Plus sebelumnya seperti ‘Panah Asmara’ (Yok Koeswoyo) dan ‘Cintamu Tlah Berlalu’ (Tonny Koeswoyo), kali ini Damon mencoba menampilkan lagu-lagu tersebut dengan aransemen musik yang kekinian.
Damon berharap ‘Biarlah Ini Terjadi’ yang disuguhkan kembali ini justru lebih menangkap esensi musik Koes Plus seperti saat digawangi oleh Tonny Koeswoyo.
Inisiatif mendaur lagu ini timbul karena Damon merasa suka dan cocok dengan nada lagunya. Walau aransemen musik dipertahankan gaya oldies-nya, namun dengan pengolahan suara instrumen yang lebih modern dan beat lebih agresif menjadikan lagu terasa lebih semarak dari versi aslinya.
Dedikasi Musikalitas Damon Koeswoyo
Jalan musik rock progresif atau alternatif rock Damon Koeswoyo tidak menghilangkan detak nadi melodius yang mewujud dalam harmoni lincah dan komunikatif.
Maka menjadi semakin indah ketika disuntikkan dalam akar musik sang ayah, Tonny Koeswoyo-jantung musik yang menjadi inspirasi notasi-notasi sayatan gitarnya.
Singel ‘Biarlah Ini Terjadi’ sah didaulat kembali Damon, sebagai bagian karya Koes Plus 1994 bersama dirinya. Diketengahkan dalam warna kombinasi rock yang melodius, menambah lentiknya lagu yang awalnya sengaja dirancang dalam sentuhan ruh Tonny Koeswoyo itu.
Inilah bukti persembahan dedikasi musikalitas Damon Koeswoyo pada ayahnya, pada Koes Plus, pada Koes Bersaudara, dan pada segenap pencinta musik Indonesia. wid