Archipelago International Rangkul Dunia Pendidikan Tingkatkan Kualitas Hotelier

0
80

Archipelago International, kata Ketut, telah melakukan beberapa praktik berkesinambungan seperti langkah penghematan energi dengan memperkenalkan peralatan hemat energi di semua area publik dan back of the house.

Archipelago International juga menerapkan daur ulang dan pengurangan limbah dengan mengurangi penggunaan kertas dan bahan sekali pakai lainnya. Pada saat yang sama limbah makanan dijaga seminimal mungkin.

“Kami sebagai grup manajemen hotel terbesar di Asia harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, sehingga setiap pegawai mampu mengaplikasikan setiap program yang dicanangkan Archipelago International,” ujar Yohanes Sulistyono Hadi, Regional General Manager-Central, Archipelago International.

Yohanes memberi contoh, pengaplikasian Google Nest di kamar hotel, Solar Panel sebagai Green Energy sehingga dapat mengadirkan energi terbarukan di setiap hotel,” paparnya.

Yohanes menambahkan, selain terkait energi pihak Archipelago International juga mengadakan program Training Center di setiap sekolah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk program nyata Archipelago International dalam dunia pendidikan.

“Kami tidak hanya fokus tentang hotel. Kami juga fokus membentuk generasi muda melalui Training Center,” tegasnya. Hal tersebut, ditandaskan Yohanes, untuk memperkenalkan dunia kerja lebih awal kepada pelajar di sekolah-sekolah seperti yang telah dilakukan di SMKN 1 Sidoarjo, SMKN 1 Krian, dan beberapa SMK lainnya.

Diharapkan dengan kegiatan ini, Archipelago Engineering Bootcamp tidak hanya sebagai ajang kegiatan internal, tetapi juga sebagai ajang silahturahmi antar staf engineering hotel di bawah naungan grup Archipelago International, serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya anak muda.

“Kegiatan ini juga untuk merekatkan tali persaudaraan antar pegawai hotel di bawah grup Archipelago International. Kami juga berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat eksternal. Karena itu, kami mengundang para kepala sekolah di Kota Sidoarjo, dengan harapan mereka akan mengedukasikan anak didiknya,” papar Yohanes. ap

1 2

Comments are closed.