iniSURABAYA.com – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menegaskan, setidaknya ada tiga kata kunci untuk menjaga dan merawat kebhinekaan, yakni adanya mutual understanding, trust dan respect.
“Jika tiga hal tersebut bisa terbangun, maka kita tidak mudah dipecah-belah,” tegas Khofifah saat memberikan kuliah umum di Auditorium Gedung Perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (18/11/2022).
Tampil dalam diskusi bertema ‘Menakar Indonesia ke Depan seri IV: Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi dan Geopolitik Dunia’, Khofifah menekankan, untuk menakar Indonesia ke depan harus ada strong power leader, strong partnership yang diikuti dengan merawat social capital.
Pola semacam ini, salah satunya dengan mempertemukan banyak elemen untuk memunculkan understanding sehingga lahir trust dan respect.
Menurut perempuan asal Lamongan ini, Pemprov Jawa Timur sudah melakukan banyak hal terkait kebhinekaan. Dalam nawa bhakti satya juga tercantum Jatim Harmoni.
Kebhinnekaan ini juga masuk dalam RPJMD dan diukur Indeks Kinerja Utamanya. Khofifah lalu memberi contoh, saat Covid-19 Pemprov Jatim memfasilitasi kelompok atau komunitas asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Jatim yang membutuhkan vaksinasi.
-
Awas! Titik Hijau dan Orange di HP-Mu: Ketika Privasi Tak Lagi Pribadi
509 iniSURABAYA.com – “Ruang digital diawasi. Kediamanmu; ‘dikunjungi’. (bukan untuk Idulfitri).” Pesan ... -
-
-
-
‘Radha Krishna’, Pengorbanan adalah Inti dari Cinta Sejati
3,083 iniSURABAYA.com – Setelah sebelumnya menayangkan ulang beberapa serial India, kini ANTV ... -
-
