Harus Beradegan Ciuman dengan Bhisma di Video Musik ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’, Prinsa : Semuanya Real!

Prinsa Mandagie

iniSURABAYA.com – Prinsa Mandagie menandai perjalanan di tahun 2023 ini lewat single berjudul ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’, sebuah komposisi yang dia harapkan dapat sebagai motivasi bagi orang-orang yang terjebak pada hubungan toxic agar menyudahinya.

Seperti ingin menambahkan sesuatu yang spesial, jebolan ajang penggalian bakat Indonesian Idol musim ke-10 ini kemudian menghadirkan video musik untuk single tersebut.

Video musik dari ‘Ternyata Berpisah Lebih Indah’ dibuat oleh Prinsa di kota kelahirannya yaitu Bandung. Mengusung konsep yang penuh pesan, video musik ini menghadirkan dua talent yang sedang berusaha untuk ‘menyelesaikan’ permasalahan yang mereka hadapi dalam hubungan mereka berdua.

“Keindahan sebuah hubungan di video ini aku gambarkan melalui kuda dan seorang laki-laki yang menjaga kudanya agar terkontrol dengan baik. Ini adalah penggambaranku bahwa laki-laki seharusnya menjadi ‘controller’ yang dipercaya serta dapat meluruskan situasi jika ada yang tidak dapat dikontrol,” papar Prinsa.

Pemilik nama Prinsa Shafira Mandagie ini menambahkan,“Sementara perjalanan dalam mobil menggambarkan bahwa tiap hubungan seringkali kita melakukan perenungan tentang bagaimana dan kenapa di dalamnya.”

Dalam video juga digambarkan bahwa laki-laki saat menghadapi masalah biasanya cenderung memberikan pembelaan-pembelaan sementara sang perempuan hanya bisa diam dan menangis.

Dilakukan selama sehari penuh, video musik ini dibintangi oleh Prinsa sendiri Bersama Bhisma Mulia. Penggarapan video ini juga dibantu oleh beberapa pihak, diantaranya Prialangga sebagai sutradara, Cici Aprilia (produser), Fafa Didin (executive producer), dan masih banyak lainnya.

“Aku bersyukur banget karena pesan yang aku ingin sampaikan di lagu ini bisa sangat tergambar di video musiknya. Bhisma bisa banget menggambarkan bagaimana laki-laki marah, membentak, untuk kemudian berubah menjadi sosok yang manis, memohon sambil menangis hanya karena ingin sang perempuan memaafkan perbuatannya,” kisah Prinsa.

Sambal tertawa penyanyi kelahiran 14 September 1999 ini mengatakan,“Aku juga sempat kaget ketiga harus berciuman dengan Bhisma, ternyata acting begini ya! Semuanya real.”

Selain bersyukur dapat menggambarkan kisah yang ingin dia tuangkan lewat video musik dari lagu ini, Prinsa tetap berharap bahwa lagu ini bisa memberikan efek positif ke siapa saja yang mendengarkan.

Menurutnya, perpisahan tidak selalu tentang sakitnya melepaskan tetapi juga bisa jadi awal sebuah harapan dan terbukanya kesempatan untuk kita menemukan kebahagiaan yang seharusnya kita temukan. ana