Inilah Momen Keakraban Eri Cahyadi dan Rini Indriyani di Gelaran Parade Bunga dan Budaya

Eri Cahyadi dan Rini Indriyani melayani permintaan swafoto warga yang menyaksikan Parade Bunga dan Budaya. (Foto-foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

iniSURABAYA.com – Setelah sempat dihentikan karena pandemi Covid-19, Parade Bunga dan Budaya kembali menyemarakkan momen peringatan Hari Jadi Kota Surabaya, Sabtu (27/5/2023).

Yang menarik, penyelenggaraan Surabaya Vaganza kali ini juga dimeriahkan Light Parade yang berlangsung pukul 18.00-22.00 dengan rute mulai Jalan Tunjungan di ujung Siola hingga di depan Balai Pemuda.

Bacaan Lainnya

Peserta Light Parade ada 15 mobil hias, lima komunitas, dan dua tim drumband makin menambah semarak acara tersebut. Light Parade dimeriahkan pula kehadiran tujuh unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 50 pelajar Surabaya.

Kemeriahan suasana dan antusiasme masyarakat saat menyaksikan Surabaya Vaganza itu mendapat apresiasi Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.

Di momen tersebut, Eri Cahyadi tidak hanya memimpin prosesi pelepasan Parade Bunga dan Budaya, orang nomor satu di Kota Surabaya ini bersama Rini Indriyani turut dalam rangkaian pawai dengan mengendarai Kereta Kencana.

Dalam rombongan arak-arakan tersebut tampak pula Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya bersama istrinya. Sementara di bagian barisan paling depan parade, terlihat berjejer rapi Paskibraka.

Kemudian di belakangnya diikuti drumband dan barisan 12 kereta kencana serta lima unit jeep. Eri Cahyadi dan Rini melambaikan tangannya kepada warga yang menyaksikan di sepanjang rute Parade Bunga dan Budaya.

Tak jarang Cak Eri –begitu dia akrab disapa—turun dari Kereta Kencana mendekat ke warganya yang berada di balik barikade dan melayani swafoto.

“Pak Eri, Pak Eri, ayo foto pak,” seru warga ketika Eri Cahyadi melintas Jalan Kramat Gantung.

Permintaan itu pun disambut dengan baik oleh Eri Cahyadi dan sang istri. Bahkan mereka tak sungkan duduk jongkok saat swafoto dengan warganya. “Ayo rek foto, ayo. Gantian yo rek (ayo foto, ayo. Bergantian ya). Keretanya biar jalan dulu saja,” ucapnya.

Sesampainya di Jalan Tunjungan depan Gedung Siola, Cak Eri sempat mendapatkan ucapan selamat Hari Jadi Kota Surabaya ke-730 dari warga. “Matur nuwun yo rek, matur nuwun (terima kasih ya rek, terima kasih),” kata Cak Eri sambil membungkukkan badannya ke arah warga Surabaya.

Sesampainya di depan Balai Pemuda, Cak Eri dan istrinya disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya dan Jawa Timur yang hadir di panggung undangan.

Cak Eri mengaku, dirinya sengaja turun ke jalan untuk menghormati ribuan warga yang hadir menyaksikan even tahunan tersebut. Menurutnya, warga Surabaya yang hadir dalam kegiatan adalah bagian dari saudara-saudaranya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa warga Surabaya ini satu keluarga besar. Kebetulan saya tadi naik kereta, tapi saya turun menyapa dan Alhamdulillah tadi selfi bersama (warga) ya, duduk di jalan bersama-sama,” paparnya. wid  

Pos terkait