Angkat Tema FAS-CI-NATE 2023, Mahasiswi UK Petra Unjuk Karya di Hadapan Penikmat Fashion di Royal Tulip Darmo Surabaya

0
49

Mahasiswa DFT UK Petra Surabaya unjuk karya koleksi busana di area lobi Royal Tulip Darmo Surabaya.

iniSURABAYA.com – Mahasiswa Desain Fashion dan Tekstil (DFT) UK Petra Surabaya untuk pertama kalinya unjuk karya di depan para penikmat fashion yang hadir di acara FAS-CI-NATE 2023.

Jika selama ini rancangan yang mereka bikin hanya disaksikan internal kampus, kali ini diperagakan di hadapan puluhan pasang mata di Lobi Royal Tulip Darmo Surabaya, , Jumat (30/6/2023).

Sebanyak 48 busana kreasi 24 mahasiswa DFT UK Petra Surabaya membalut tubuh para model di area lobi hotel bintang 5 di pusat Kota Surabaya tersebut.

Disajikan dalam acara bertajuk FAS-CI-NATE 2023, koleksi modest dan evening gown itu didasari konsep besar yang diambil dari Indonesia Fashion Trend tahun 2024 dengan kategori The Soul Searchers.

Tren ini menggambarkan individu yang mencari keseimbangan emosi setelah lama terbebani pekerjaan dengan mencari ketenangan di tempat yang indah dan terpencil.

Koleksi dengan keyword joyful, healing, rustic, and rural ini didominasi warna-warna natural dan pastel memberikan kesan menyenangkan.

“Kegiatan ini merupakan perwujudan tugas mahasiswa DFT angkatan 2020 untuk mata kuliah FEPP (Fashion Event Planning & Production),” ungkap Chavella Christensia, Ketua Panitia Exclusive Fashion Show FAS-CI-NATE kepada iniSurabaya.com.

Ditemui di tempat yang sama, Embran Nawawi, dosen penanggung jawab mata kukliah FEPP Universitas Ciputra Surabaya itu menambahkan, kegiatan tersebut jadi ajang belajar bagi para mahasiswa terkait proses di balik layar dalam menyiapkan sebuah acara fashion show.

Para mahasiswi praktik langsung tentang proses membentuk event organizer (EO), merencanakan, bahkan merealisasikan suatu fashion show. Lewat EO yang mereka beri nama Orphic, para mahasiwi itu mengorganisir show mulai dari pemilihan tema show, konsep, penggalangan dana, penjadwalan, membuat undangan, dan promosi.

Selain itu, lanjut Embran, mahasiswi ini juga mencari model, membantu fitting, photoshoot, budgeting, bahkan membuat press release sebagai bagian dari tugas.

“Nantinya kesuksesan fashion show ini masuk dalam penilaian,” papar desainer yang sudah malang melintang di jagad fashion nasional bahkan internasional ini.

Terpisah, Deddy Sasmita, General Manager Royal Tulip Darmo Surabaya menyampaikan bahwa acara fashion show tersebut sejalan dengan komitmen Royal Tulip Darmo Surabaya, yaitu memajukan industri kreatif.

“Kontribusi kami dengan memberikan ruang untuk mendukung lahirnya seniman muda yang memiliki talenta dan kreatifitas tinggi,” imbuhnya.

Dia menambahkan, kolaborasi ini menjadi awal baru setelah acara fashion show sempat vakum karena pandemi. “Kedepannya diharapkan industri fashion dan perhotelan bisa berjalan beriringan untuk memajukan pariwisata Surabaya,” ujar Gitareta Megantari, Marketing Communication Royal Tulip Darmo Surabaya. wid

Comments are closed.