Kapal Selam Titan Ditemukan Meledak, James Cameron : Penyebabnya Sama dengan Musibah Titanic!

James Cameron (foto: IST) 

iniSURABAYA.com – James Cameron, sutradara film Titanic mengaku punya firasat buruk setelah kapal selam wisata milik OceanGate dilaporkan hilang kontak sekitar satu jam 45 menit setelah penyelaman pada Minggu (18/6/2023).

Saat OceanGate dilaporkan hilang kontak, James Cameron mengaku sempat berada di atas kapal pada Minggu (18/6/2023) sebelum OceanGate dilaporkan hilang pada keesokan harinya.

Pria berkebangsaan Kanada ini ikut merasakan apa yang terjadi pada OceanGate akibat kegagalan sistem navigasi dan komunikasi.

“Saya merasakan apa yang telah terjadi. Untuk elektronik kapal selam gagal dan sistem komunikasinya gagal, dan transponder pelacaknya gagal secara bersamaan, kapal selam hilang,” kata James Cameron, dikutip BBC, Jumat (23/6/2023).

Sejak mendapat kabar tersebut, James langsung menghubungi rekan-rekannya di komunitas untuk meminta bantuan. Selang selama satu jam, James mendapat kabar bahwa kapal selam OceanGate sedang turun ke kedalaman 3800 meter.

“Saya segera menelepon beberapa kontak saya di komunitas submersible yang dalam,” ungkapnya.

Kapal selam wisata milik OceanGate dan para korbannya. (foto-foto: IST)

Namun dari data dan fakta yang dia dapatkan, James mengungkap bahwa sistem navigasi dan komunikasi tidak bisa hilang secara bersamaan. Bila itu terjadi, maka ledakan besar akan menimpa OceanGate dan menewaskan penumpang di dalamnya.

“Komunikasi mereka hilang, dan navigasi hilang. Saya langsung berkata, Anda tidak dapat kehilangan komunikasi dan navigasi bersama-sama tanpa peristiwa bencana yang ekstrem atau peristiwa bencana yang sangat kuat. Dan hal pertama yang muncul di benak saya adalah ledakan,” paparnya sebagaimana dikutip era.id.

Sebelumnya pada Kamis (22/6/2023) Angkatan Laut AS mengonfirmasi bahwa sebuah pesawat Kanada berhasil mendeteksi suara dentuman yang diduga berasal dari OceanGate.

James Cameron lantas menyayangkan pihak perusahaan yang sudah diberi peringatan akan bahaya tersebut. Dia juga berpendapat bahwa ada ‘ironi yang mengerikan’ dalam hilangnya Titan dan awaknya, menyamakannya dengan hilangnya Titanic itu sendiri pada tahun 1912.

“Kami sekarang memiliki bangkai kapal lain yang sayangnya didasarkan pada prinsip yang sama yaitu tidak mengindahkan peringatan. OceanGate telah diperingatkan,” tegasnya.

Sejauh ini kabar terbaru tentang OceanGate menyebutkan kelima penumpang di dalam kapal tewas akibat ledakan yang terjadi. ap/dbs/*