
Abidin Erza, pemilik Goedang Loekisan Surabaya (kiri) bersama Juju Sant dan Adriel Arizon usai peresmian pameran lukisan di Artotel TS Suite Surabaya.

Abidin Erza, pemilik Goedang Loekisan Surabaya (kiri) bersama Juju Sant dan Adriel Arizon usai peresmian pameran lukisan di Artotel TS Suites Surabaya.
iniSURABAYA.com — Masa kecil tentu jadi kenangan tak terlupakan bagi siapa pun. Dan setiap orang mengalami proses masing-masing sehingga menjadi sosoknya yang sekarang.
‘Perjalanan’ itulah yang coba disajikan dua seniman muda di gelaran karya seni rupa bertajuk ‘Becoming’ di Artspace, Artotel TS Suites-Surabaya.
Adriel Arizon yang asal Jakarta dan Juju Sant, asal Surabaya memajang 13 karya seni, yang terdiri dari delapan lukisan cat air karya Adriel Arizon, serta lima karya dari bahan acrylic dari Juju Sant.
Karya kedua seniman muda tersebut dipajang di ruang seni hotel bintang 4 di kawasan Surabaya Barat ini hingga 15 Oktober mendatang.
“Becoming dalam definisi, merupakan proses untuk menjadi sesuatu. Dalam hal ini, saya dan Juju Sant saat ini mengejar karier di dunia seni dengan harapan memberikan kontribusi nyata bagi kancah seni kontemporer Indonesia,” ungkap Adriel kepada iniSurabaya.com, Selasa (15/8/2023).
Adriel Arizon dan Juju Sant mengaku sudah punya keinginan melukis bahkan sejak usia masih sangat muda. Seperti Adriel, yang suka menggambar sejak usia tiga tahun. Namun memilih arsitektur sebagai dasar pendidikan, karena itu merupakan gelar yang dianggap ‘aman’.
Sedang Juju, memulai sebagai seniman 2D di sebuah pengembang game yang kemudian melalui jalan panjang dan berliku, Juju menemukan kecintaannya pada seni rupa.
“Artotel TS Suites-Surabaya sangat antusias dengan kolaborasi ini, terlebih bisa bekerja sama dengan seniman-seniman yang sangat inspiratif,” papar Nabilla Humaira, Marcom Manager Artotel TS Suites-Surabaya.
Disamping karya-karya tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat, namun juga ditujukan kepada kolektor seni yang berminat untuk mengoleksi karya maupun mendukung para seniman muda agar lebih semangat lagi dalam berkarya.
“Pameran seni ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para tamu untuk dapat mengembangkan ketertarikan terhadap seni,” ucap Nabila.
Di kesempatan tersebut, Abidin Erza, pemilik Goedang Loekisan Surabaya menyatakan bahwa seni cukup berperan besar dalam kehidupan manusia. Sering kali seni dijadikan sebagai ekspresi diri, cara berkomunikasi, maupun sebagai bentuk industri yang dilakukan secara profesional.
“Dan dua seniman muda ini mampu mengkomunikasikan perjalanan hidup mereka melalui karya dengan gaya masing-masing,” tandas Abidin yang juga kolektor seni senior ini. wid