Sebagai pebisnis, wanita yang baru menginjak usia 30 tahun ini memang cukup sibuk.
Selain mengelola bisnis kuliner dengan label Ngoteh, Lucky juga mengelola bisnis property di bawah bendera PT Karya Bumi Antara.
“Ada juga bisnis yang berkaitan dengan kesehatan dan kecantikan,” imbuhnya.
Disinggung persiapannya melaju di ajang Duta Muslimah Preneur tingkat nasional dan juga internasional, Lucky menyatakan akan mempersiapkan materi-materi business plan yang akan diadu bersama kontestan dari provinsi lainnya.
Ditemui terpisah, Miming Merina SSos SH MM, Ketua Ipemi PW Jatim mengaku puas dengan hasil gelaran Duta Muslimah Preneur kali ini. “Pesertanya kali ini berbeda. Semuanya menguasai Bahasa Inggris dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Menurut Miming, seiring dengan perkembangan teknologi dan jejaring masyarakat yang semakin mendunia, kebutuhan kontestan yang menguasai bahasa Inggris sangat diperlukan.