
Para seniman kembali unjuk karya menyambut Tahun Baru Imlek kali ini dengan melukis lampion di Surabaya Suites Hotel.
Pelukis senior yang akrab disapa Te ini menyatakan, di bulan Ramadan tahun lalu, para pelukis menghadirkan karya di atas kain sepanjang 40 meter.
Dan kali ini para seniman menghadirkan konsep lampion yang digantung di Cafe Taman.
“Lampion yang digantung ini juga simbol menggantungkan harapan agar kita tetap saling menghargai perbedaan. Bahwa di tengah perbedaan itu pasti ditemukan keindahan,” tegasnya.
Pernyataan senada disampaikan Firman S Permana, GM Surabaya Suites Hotel. “Kami buat kegiatan ini supaya masyarakat tidak semakin terpecah belah,” tandasnya.
Pria asli Arek Suroboyo ini menambahkan,”Tagline ‘Blended Diversity’ ini kami sajikan sebagai acuan pada integrasi yang harmonis dan hidup berdampingan dalam berbagai elemen dan identitas. Sehingga mewujudkan berbagai komponen masyarakat yang bersatu padu, serta menciptakan keseluruhan nilai masyarakat yang kaya akan budaya.”
Firman mengatakan, konsep ini tidak hanya merayakan perbedaan, namun juga menekankan nilai-nilai kebersamaan, menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan.