Sempat Bikin Deg-Degan, Penari Geleng Ro’om Ini Buka Kainnya di Depan Para Pelukis

Aksi spontan itu tak pelak membuat para seniman yang menyaksikan tariannya kaget.

Tetapi disusul tawa karena di balik kain sarung, Yuniar masih mengenakan kain batik khas Madura.

“Tari ini simbol agar kita lebih giat bekerja cari penghasilan dan cari kekayaan. Saya suka tari ini karena gerakannya dinamis dan energik,” tutur guru tari di sejumlah sekolah berbeda ini, Minggu (28/1/2024).

Tak hanya melukis on the spot, sebelumnya para seniman ini juga ikut workshop singkat menulis Mandarin yang diberikan oleh Hari Jong Tjondro, perupa senior Surabaya.

Para seniman yang hadir menyimak serius setiap paparan yang disampaikan Hari Jong Tjondro, terutama ketika menggoreskan kuasnya yang sudah dicelup di tinta bak ke atas lembaran kertas khusus.