
Yuniar, penari Geleng Ro'om jadi model di acara melukis on the spot di Surabaya Suites Hotel.
Hari Jong Tjondro menekankan bahwa tekanan pada kuas yang menghasilkan goresan dengan ujung lancip, tebal dan tipis memberi makna berbeda pada tulisan Cina.
“Hadirnya seni kaligrafi Cina dan tari Madura pada agenda hari ini sebagai salah satu upaya seniman lestarikan budaya yang beragam dan indah,” kata Budi Bi, koordinator pameran lampion ‘Ele Pale’
Seniman berambut panjang ini mengatakan, sepanjang acara pameran lukisan lampion yang berlangsung hingga awal Februari mendatang diisi kegiatan-kegiatan yang menampilkan keberagaman budaya yang ada di negeri ini.
“Tidak ada perbedaan, semua budaya kita anggap adi luhung dan harus kita jaga,” tandasnya. wid