“Ada komitmen itu ya. Karena saya keluar dan pulang ke rumah juga atas izin suami. Jadi, kami punya komitmen seperti itu. Kecuali, memang ada acara yang saya harus pulang malam. Itu pun harus izin Bapak,” kata Rini.
Di tengah kesibukannya sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya, Rini tak lupa menyempatkan waktu ketika akhir pekan bersama keluarga. Menurutnya, hanya di akhir pekanlah waktu yang pas untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Karena di saat seperti itulah, menurutnya, tepat untuk bertukar pikiran, saling curhat, bercerita, bahkan bercanda bersama. “Bahkan ketika kami sama-sama sibuk di jam kerja, juga menyempatkan waktu bertemu, kami cari waktu quality time. Kayak ada sedikit saja (waktu) makan siang begitu ada sela, saya janjian. Ayo Yah, kita usahakan makan bareng,” ujarnya.
Di balik kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, ia juga mengemban tugas yang begitu berat mendampingi Eri Cahyadi untuk mensejahterakan keluarga, pemberdayaan perempuan dan anak, serta masyarakat di Surabaya.
Ada banyak program yang sudah dilakukan olehnya dalam waktu hampir empat tahun terakhir, mulai dari memberikan makanan bergizi untuk balita stunting dan gizi buruk, menyiapkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), pemberdayaan UMKM, hingga transisi pendidikan dari PAUD ke SD yang menyenangkan.
