iniSURABAYA.com – Peristiwa kericuhan dan bentrokan suporter Persebaya Surabaya, Bonek dengan petugas kepolisian di Jalan Kedung Cowek atau akses keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya, pada 31 Mei 2024 lalu mendapat perhatian serius Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.
Orang nomor satu di Kota Pahlawan itu menghadiri mediasi atau proses diversi terhadap 11 anak berhadapan dengan hukum (ABH) atau di bawah umur di kantor Polresta Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya, Rabu (12/6/2024).
Proses diversi yang juga dihadiri orang tua dari 11 ABH tersebut difasilitasi oleh Polresta Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya dan Bapas (Balai Pemasyarakatan) Kelas I Surabaya.
Suasana haru menyelimuti proses mediasi tersebut ketika Eri Cahyadi meminta kepada 11 ABH itu untuk meminta maaf dengan bersujud, serta mencium kaki dan tangan orang tua mereka. Dia pun dengan tegas meminta mereka untuk berbakti kepada orang tua, serta tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Pria yang akrab disapa Cak Eri ini menandaskan, pertemuan itu menjadi pembelajaran bagi 11 ABH. “Saya memaafkan mereka, karena saya melihat masa depan mereka masih panjang. Bagaimanapun masa depan mereka adalah tanggung jawab saya sebagai Walikota Surabaya. Saya pastikan mereka tidak akan pernah melakukan hal ini lagi,” tegasnya.
