ILUSTRASI : Pementasan seni ludruk yang digelar mahasiswa STKW Surabaya. (foto: dok STKW Surabaya)
ILUSTRASI : Pementasan seni ludruk yang digelar mahasiswa STKW Surabaya. (foto: dok STKW Surabaya)
iniSURABAYA.com – Lima mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya bakal unjuk karya di gelaran Ludruk Kampus Wilwatikta yang diadakan selama empat hari berturut-turut, mulai Senin (22/7/2024) hingga Kamis (25/7/2024).
Pada hari pertama, Senin (22/7/2024) akan disajikan karya Hilnisa Oca dengan lakon ‘Misteri Alas Ngujang’. Berikutnya disusul Mustaghfirin Michael menampilkan ‘Geger Pabrik Tahu’.
Khusus hari ketiga, akan ada dua pertunjukan langsung yaitu Bagus Kusuma Arwin menghadirkan lakon ‘Labuh Tresna’ dan Wahyu Galih dengan lakon ‘Tega Larane ra Tega Patine’.
Pementasan yang digeber di Gedung Pertunjukan Teater STKW, Jalan Klampis Anom II Surabaya ini ditutup pementasan karya Farid Syahputra yang menampilkan lakon ‘Gegayuhan’.
Seluruh pementasan yang dimulai pukul 19.00 itu bisa disaksikan secara gratis dan untuk umum. “Kecuali pada hari Rabu pementasan pertama dimulai pukul 15.00, yang kedua pukul 19.00,” ungkap Deny Tri Aryanti SSn MHum, Dosen Jurusan Teater STKW Surabaya kepada iniSurabaya.com.
Pengampu mata kuliah Penyutradaraan Tradisi dan Pemeranan Tradisi STKW Surabaya ini menambahkan, pentas seni ludruk tersebut sebagai bagian tugas siswa di semester IV.