Yang membuat Dwi juga antusias adalah karena art talk ini tak hanya dihadiri mahasiswa UK Petra. Melainkan juga dari berbagai kampus seperti Unesa, Unair, ITS, UPN Veteran, STKW Surabaya, Unipra, Universitas Ciputra, dan sejumlah kampus lainnya.
“Kehadiran mahasiswa ini berperan penting dalam kesuksesan Artsubs. Mereka dapat terlibat dalam berbagai aspek, mulai dari menjadi volunteer yang membantu jalannya pameran hingga berpartisipasi dalam diskusi dan workshop yang diselenggarakan,” ujarnya.
Kehadiran dan kontribusi mereka dapat memperkaya perspektif serta membawa energi baru ke dalam pameran ini. Artsubs juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk belajar langsung dari para seniman dan pelaku industri seni, memperluas jaringan, dan menumbuhkan apresiasi yang lebih mendalam terhadap seni rupa kontemporer.
Dwi menekankan, dengan berpartisipasi aktif, mahasiswa bisa menjadi bagian dari gerakan yang memperkuat ekosistem seni lokal dan membawa dampak positif bagi komunitas seni di Surabaya dan sekitarnya.
“Untuk yang suka rebahan, minimal datang dulu. Biar pengalaman yang mengarahkan mereka untuk kemungkinan-kemungkinan selanjutnya,” tegasnya. wid