iniSURABAYA.com – Di tengah kemeriahan masyarakat merayakan Idulfitri 1442 Hijriah, suasana Kota Surabaya kian semarak dengan pemandangan indah bunga Tabebuya di sepanjang jalan protokol di kota tersebut.
Meski yang ditanam di Kota Pahlawan ini beragam jenis Tabebuya, tetapi yang dominan muncul di tengah rerimbunan dedaunan tanaman ini adalah bunga warna kuning.
Pesona keindahan Tabebuya ini bisa disaksikan begitu masuk Kota Surabaya dari arah Selatan, yaitu di Jl Ahmad Yani, lalu di Jl Raya Darmo. Selain itu, ada pula di Jl Mayjen Sungkono dan J HR Muhammad.
Taburan Tabebuya ini juga bisa disaksikan di Jl Tunjungan dan Jl Basuki Rahmat, serta di Jl Banyu Urip. Keindahan Tabebuya ini tak ayal bikin warga kota yang tak bisa mudik memanfaatkannya untuk objek foto.
Menurut Anna Fajriatin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), bunga Tabebuya yang bernama latin handroanthus chrysotrichus ini memang biasa mekar saat cuaca panas.
Karena itu, diakui Anna, tanaman asal Brazil ini sebetulnya sudah mulai bermekaran sejak sebelum Lebaran. “Uniknya, yang mekar kali ini rata-rata Tabebuya warna kuning. Padahal spesiesnya ada putih dan ada pink juga,” paparnya.
Festival Tabebuya
Pesona Tabebuya yang sekilas mirip bunga Sakura asal Jepang ini membuat Tri Rismaharini yang waktu itu masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya menggagas acara Festival Tabebuya pada tahun 2019.
Lulusan ITS Surabaya ini juga berharap Tabebuya bisa menjadi ikon Kota Surabaya. Untuk itu, Risma meminta kepada warga Surabaya agar memanfaatkan kesempatan yang ada, dengan keindahan bunga Tabebuya yang tersebar di sejumlah kawasan.
“Yang punya kemampuan melukis, buat sebagus mungkin tentang suasana Tabebuya saat bersemi,” begitu sarannya.
Risma menambahkan, jika ada warganya yang mempunyai hobi membuat suvenir agar segera mengambil peluang tersebut. “Pokoknya peluang ini jangan sampai lepas,” tandasnya.
Risma meyakini tak ada yang tak mungkin untuk dilakukan untuk mendapatkan nilai ekonomis dari pesona bunga Tabebuya.
“Tidak ada yang tak mungkin, saya percaya itu. Mari kita kembangkan terus,” ujarnya. ana