Melepas single perdana biasanya menghadirkan tantangan tersendiri bagi seorang musisi, tidak terkecuali Cécil. Meski bukan tergolong penyanyi baru di dunia hip-hop, namun tantangan itu tetap ia rasakan saat menggarap lagu pertamanya di bawah label Floor Inc ini.
“Di sini, aku harus sedikit mengubah gaya rap-ku yang lama. Kalau sebelumnya, aku biasa memakai nada-nada rendah untuk rap dan liriknya pun agak kasar, sekarang dimodifikasi sedikit. Selama ini, aku cukup banyak dapat kritikan dan semuanya coba diolah di sini,” imbuhnya.
Cecil Yang menyatakan, hal tersebut bukan hal yang mudah. “Tetapi aku berhasil melakukannya. Selain itu, aku juga mencoba musik yang baru sehingga butuh sedikit adaptasi,” tandasnya.
Menurutnya, meski mengusung genre rap, namun pesan yang ingin ia sampaikan melalui ‘321 (I’m Callin’)’ bisa masuk ke siapa pun, terutama perempuan. “Pesanku adalah kita sebagai perempuan harus punya self-love karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mencintai diri sendiri?” paparnya.
Rasa akan cinta diri sendiri jugalah yang membuat Cecil Yang bangga sebagai rapper perempuan di Indonesia. “Karena kami bisa berkarya dengan bebas dan banyak mendapat dukungan,” tuturnya.
Sebagai bagian dari kaum minoritas di industri musik, Cécil rupanya tidak terlalu mengkhawatirkan masalah itu. “Kekhawatiran yang aku rasakan tidak sebesar rasa semangatku saat bergabung dengan label besar dan berharap bisa membuat banyak karya yang disukai. Karena rapper perempuan di Indonesia tidak banyak dan sedikit yang berani terjun ke musik ini, jadi keberadaan kami harus lebih diapresiasi lagi,” cetusnya.