iniSURABAYA.com – Bisnis waralaba tak lagi fokus pada area kuliner, kosmetik, dan juga mini market. Optik Cahaya yang hadir sejak 1978 menawarkan peluang usaha di ranah kacamata yang diklaim sangat potensial.
Kecenderungan pengguna kacamata yang makin bergeser ke usia muda sebagai efek penggunaan gawai yang kian masif jadi salah satu alasannya. “Anak-anak ketahuan matanya bermasalah ketika mendapat nilai jelek, karena pandangan matanya untuk membaca terganggu,” ungkap Meliana Tanumiharjo, owner Optik Cahaya kepada iniSurabaya.com, Sabtu (7/9/2024).
Ditemui di tengah gelaran acara IFBC (Info Franchise & Business Concept) Expo 2024, Meliana menyatakan, mata akan kering karena terlalu lama menatap layar gawai. “Dan ketika dikucek, akibatnya muncul perubahan ukuran (mata minus atau positif),” paparnya.
Potensi bisnis kacamata ini, kata Meliana, juga didorong maraknya tren fashion kacamata, terutama yang belakangan viral adalah fashion kacamata ala Korea. “Korean style ini cocok juga untuk anak-anak. Tinggal menyesuaikan bentuk wajahnya saja,” imbuh Meliana.
Jika ada yang berminat menggeluti usaha optik ini, Meliana menegaskan tidak harus memahami masalah optik. “Waralaba Optik Cahaya ini bisnis optik tanpa repot. karena kami akan bantu mulai manajemen hingga penyediaan peralatan. Urusan perizinan dan SDM pun kami yang bantu untuk mengelolanya,” tutur generasi kedua dari bisnis keluarga berlabel Optik Cahaya ini.
Pihak mitra, lanjut Meliana, cukup menyediakan dana franchise sebesar Rp 300 juta. “Selanjutnya kami yang akan bantu survei untuk mencari lokasi terbaik untuk memulai usaha,” urainya.