Pameran di Orasis Art Space, 7 Seniman Singapura Soroti Masalah Urbanisasi

0
747

Aiman, salah satu seniman Singapura yang turut memeriahkan ‘Urban Pulse: Spectrum of Contemporary Art in Singapore’ (dua dari kanan) diapit Kwok Fook Seng, Duta Besar Singapura untuk Indonesia dan Lim Si Ting, Area Director, Singapore Tourism Board.

iniSURABAYA.com – Untuk pertama kalinya, seniman-seniman Singapura gelar karya di Surabaya. Pameran bertajuk ‘Urban Pulse: Spectrum of Contemporary Art in Singapore’ itu hasil kolaborasi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta dengan Singapore Tourism Board dan ISA Art & Design.

Pameran di Orasis Art Space dari 26 Oktober hingga 9 November 2024 itu menghadirkan karya-karya Aiman, Nathan Tan, Natasha Lim, Ripple Root, Sophia Dominguez, Tammylyn Tuang, Xiaocong Ge.

“Senang sekali bisa dapat kesempatan pameran di tempat seperti ini. Amazing!” ujar Aiman ketika ditemui usai pembukaan pameran, Selasa (29/10/2024) malam

Aiman mengaku mencoba mengeksplorasi perpaduan yang menyatukan alam dan urbanitas di Singapura dalam karyanya kali ini. “Saya menggunakan prinsip desain biofilik. Dan karya ini mencerminkan ekosistem alam dan perkotaan,” ungkap seniman visual dan alumni LaSalle College of the Arts ini.

Sementara Nathan Tang menyajikan karya yang mengaplikasikan seni grafis printmaking untuk menjelajahi masalah lingkungan dan menafsirkan kembali narasi sejarah dan budaya.

Seri karyanya yang berjudul ‘Irreversible Invasion (Blue Imprints)’ menyoroti keterkaitan sistem air Singapura dan dampak lingkungan dari kotoran manusia terhadap lanskap alam dan perkotaan.

1 2 3

Comments are closed.