iniSURABAYA.com – Perang harga yang mewarnai persaingan bisnis perhotelan di Kota Surabaya menjadi perhatian serius Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya.
Tetapi, hotel bintang 5 di pusat Kota Surabaya ini memastikan tidak akan ikut arus dan tetap bertahan di harga yang sudah ditetapkan manajemen.
“Kami tetap memposisikan diri sebagai hotel bintang 5, karena (perang tarif) itu tidak akan pernah berhenti,” tegas Diaz Yonadie, General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya kepada iniSurabaya.com, Jumat (1/11/2024) malam.
Ditemui di tengah gelaran hajatan perayaan ulang tahun pertama Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Diaz mengungkapkan keprihatinannya lantaran sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, tetapi harga kamar hotel di Kota Pahlawan ini terkenal paling murah.
“Dibanding Jakarta dan Bali, harga kamar hotel Surabaya masih kalah. Bahkan dengan Cibubur (Kawasan Jakarta Timur) pun masih kalah,” tandasnya.
Sebagai upaya menarik perhatian tamu, kata Diaz, Grand Swiss-Belhotel Darmo terus meningkatkan fasilitasnya. “Sebagai bukti nyata untuk mewujudkan pengembangan berkelanjutan, Grand Swiss-Belhotel Darmo telah melakukan renovasi signifikan,” tuturnya.