3 Bulan Siapkan ‘Lana’, Leli Suguhkan Kisah Gadis Mata-Mata Intelijen Asing di Novel Perdananya

iniSURABAYA.com – Menulis berita, terutama yang straight news, tentu berbeda dengan menulis fiksi yang banyak memasukkan unsur imajinasi.

Maka tentu tidak mudah bagi Laili Yuana menghadirkan sebuah novel yang dia beri judul ‘Lana’. “Kalau ide jalan cerita muncul tiba-tiba begitu saja,” begitu jurnalis yang akrab disapa Leli ini bertutur tentang novel perdananya kepada iniSurabaya.com, Jumat (13/12/2024).

Wanita kelahiran Kediri ini menambahkan,”Mungkin akumulasi dari kejadian sehari-hari yang kita lihat, dengar, dan ketahui. Tetapi kisah ini murni fiksi. Tidak benar ada (kisah nyatanya). Bahkan nama-nama dalam novel itu rekaan saja.”

Pemateri di sejumlah perguruan tinggi ini mengaku perlu waktu tiga bulan untuk menyelesaikan ‘Lana’. “Nulisnya di sela liputan dan mengejar narasumber,” kata Leli yang juga penulis lepas Writerhood The Agent.

Berikut kutipan wawancara iniSurabaya.com dengan ghost writer yang sudah meraih sederet penghargaan, seperti Anugerah Wartawan Berprestasi Dharma Lautan Utama (2022 dan 2023), dan penerima beasiswa penulisan dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman ini: