
Alin, kontestan Aksi 2025 dari Malang.
iniSURABAYA.com – Ajang kompetisi pencarian bakat dalam menyampaikan dakwah yakni ‘Akademi Sahur Indonesia (Aksi) 2025’ kembali hadir di Indosiar selama Ramadan 1446 H.
Sebanyak 28 orang peserta yang terbagi ke dalam tujuh kloter akan tampil berkompetisi menyampaikan tausiyah terbaik mereka di hadapan para komentator ulama terbaik Indonesia, yakni Funtastic 4 yang terdiri dari Mamah Dedeh, Ustaz Subkhi Al Bughury, Ustaz Solmed, dan Ustaz Wijayanto.
Sejak penayangan perdananya di hari Sabtu (1/3/2025) lalu Aksi 2025 yang memulai kompetisi pada babak Top 28 kini menyisakan 22 peserta. Alin (Malang) yang tergabung dalam Kloter Kalam harus wassalam Kamis (6/3) pagi setelah membawakan tausiyah dengan tema ‘Kendalikan Amarahmu’.
Pujian dilontarkan Ustaz Wijayanto, yang menilai materi yang dibawakan Alin sangat inspiratif. Namun sayangnya di akhir polling dirinya harus puas berada di posisi akhir dengan perolehan skor sebesar 358, dan sekaligus harus menghentikan perjuangannya di Aksi 2025.
Kloter Kalam juga menghadirkan Opik (Pesawaran), Wilson (Sumedang), dan Azqi (Pemalang). Mengawali episode yang tayang pagi itu, Opik menjadi peserta pertama yang tampil dari Kloter Kalam dengan tema ‘Kiat Seorang Makhluk Yang Merindukan Sang Khaliq’.
Melalui tema tausiyahnya tersebut, Opik berhasil mengumpulkan total skor senilai 361 poin dari kelima dewan juri. Pujian juga diberikan oleh Ustaz Subkhi Al Bughury yang merasa puas dengan penampilan Opik.
Menurutnya Opik telah memberikan penampilan terbaik sebagai peserta pembuka. “Dengan pembawaan yang sesuai, serta pengucapan cukup jelas sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik,” ungkap Ustaz Subkhi Al Bughury.
Penampilan menarik lainnya dibawakan Wilson yang pada kesempatan kali ini menyampaikan tausiyah bagaimana cara mencintai Indonesia dengan perspektif agama Islam melalui tema ‘Mencintai Indonesia’.
Pujian disampaikan Mamah Dedeh yang melihat sosok Wilson berhasil membawa tema ini menjadi lebih ringan dan menghibur, sehingga pemirsa juga dapat menikmati dan menangkap pesan dalam materi tersebut.
Sementara Ustazah dari Pemalang, Azqi tampil di urutan ketiga. Materi bertajuk ‘Menjemput Hidayah’ dibawakan Azqi dalam dua bahasa yakni Inggris dan Indonesia.
Azqi pun menuai pujian dari Ustaz Solmed yang menilai Azqi berhasil membawakan materi tersebut dengan sangat sederhana namun cukup mengena bagi pemirsa.
“Penampilan Ustaz Azqi ini sudah menjadi paket lengkap. Cara penyampaian hingga analogi yang digunakan di dalam materi tausiyah sudah sangat seimbang,” puji Ustaz Solmed.
Tak sia-sia, Azqi pun berhasil meraih peringkat tertinggi di Kloter Kalam dengan meraih skor sebesar 366.
Setelah Kloter Kalam, Jumat (7/3) giliran Kloter Wahdaniyah yang akan tampil berkompetisi di Top 28 ‘Aksi 2025’. Mereka adalah Arifin (Cianjur), Bayu (Takalar), Fakih (Tegal) dan Risma (Tuban).
‘Aksi 2025’ Top 28 Kloter Wahdaniyah tayang di Indosiar Jumat (7/3/2025) Live pukul 02.00 WIB.
Jelang berbuka puasa, Indosiar juga menghadirkan Mega Series ‘Magic5 Pesantren Edition’ yang tayang setiap hari pukul 18.00 WIB, dan ditayangkan ulang pukul 07.00 WIB.
Sridevi DA, Basmalah Gralind, Raden Rakha, Eby DA, serta Afan DA akan menemani waktu berbuka puasa pemirsa dengan cerita yang berbeda, semakin seru dan menegangkan. ana