
Dr Irwan Dwi Arianto MIk di sebuah forum seminar memapar penggunaan analisis komunikasi big data.
Saat ruang fisik kita bisa dipantau dan ruang privat kita bisa dijebol lewat sebaris kode maka kembali ke dalam, merenung, memulihkan kesadaran digital, adalah juga bagian dari fitrah.
Idulfitri bukan hanya tentang silaturahmi antar manusia tapi juga rekonsiliasi antara kita dan perangkat yang kita pakai setiap hari.
Kita bisa mulai dari hal sederhana yaitu menghapus aplikasi yang tak perlu, mengecek ulang izin akses, menyadari bahwa apa yang kita unggah, simpan, dan bagikan bukan lagi sepenuhnya milik kita.
‘Di ruang digital yang paling aman adalah yang paling sadar’. Bukan yang paling canggih perangkatnya, tetapi yang paling bijak menggunakannya.
Jangan buru-buru membakar HP-mu. Namun, jika kamu merasa ‘dikunjungi’ oleh pihak yang tak diundang, jangan ragu untuk ‘membersihkan rumah digital’-mu.
















