Dampak Kebijakan Efisiensi, Hotel di Jawa Timur Mulai ‘Rumahkan’ Karyawan
Tahir Al-Djufri, Ketua IHGMA Jawa Timur
Namun, kata Tahir, jika efisiensi masih berjalan bukan tidak mungkin akan mengarah ke pengurangan karyawan. “Atau bahkan penutupan hotel!” sergahnya.
Karena itu, IHGMA Jatim berharap program efisiensi ini segera berakhir, dan pemerintah kembali mengucurkan dana belanja untuk hotel.
“Jujur yang punya duit sekarang pemerintah. Mereka banyak membelanjakannya kepada kami dalam bentuk bimtek, meeting, atau perjalanan dinas,” imbuhnya.
Dampak kembali normalnya program untuk industri perhotelan ini, ditekankan Tahir, kembali ke pemerintah dalam bentuk pajak. “Intinya saling menguntungkan,” ucapnya.
Selain pengukuhan Tahir Al-Djufri sebagai Ketua IHGMA Jatim periode 2024-2027, acara yang berlangsung di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya itu juga diisi talkshow bertajuk ‘Leadership Strategies for Sustainable HR’.