
STasiun Mrawan (foto-foto: dok PT KAI)
iniSURABAYA.com – Di balik jalur perkeretaapian timur Pulau Jawa, tersimpan kisah panjang tentang konektivitas, ekonomi, dan keindahan alam. Salah satu titik penting yang merepresentasikan ketiganya ialah Stasiun Mrawan, stasiun tertinggi di wilayah Daop 9 Jember dengan ketinggian 524 meter di atas permukaan laut.
Berdiri sejak 10 September 1902, Stasiun Mrawan berperan besar dalam menggerakkan roda perekonomian wilayah Jember dan Banyuwangi. Sejak awal, stasiun ini menjadi jalur utama pengangkutan hasil perkebunan seperti kopi, gula, dan beras ke berbagai daerah di Indonesia.
“Kini, fungsinya berkembang menjadi simpul perjalanan yang menyatukan nilai sejarah, ekonomi, dan pariwisata,” tegas Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
Bentang Gunung Gumitir menghadirkan pemandangan khas yang memperkaya pengalaman penumpang. Jalur di sekitar Mrawan melewati hamparan perkebunan kopi, kakao, dan karet milik PTPN XII.
“Udara segar dan panorama perbukitan hijau menjadikan perjalanan kereta api di lintasan ini sebagai salah satu rute paling menawan di Pulau Jawa,” tutur Anne.
















