iniSURABAYA | PURWOREJO – Stasiun televisi ANTV bekerjasama dengan Lotte Mart membantu perkembangan potensi usaha kecil menengah (UKM) di Purworejo, Jawa Tengah.
Sinergi inisiatif CSR ANTV dan Lotte Mart tersebut dilakukan untuk mendukung pembinaan perempuan Indonesia melalui Koperasi Srikandi yang mengembangkan produk virgin cocounut oil (VCO) di Purworejo.
Keterlibatan ANTV dan Lotte Mart dalam Program CSR One Village One Product (OVOP) ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, serta KOTRA (Korea Trade & Investment Promotion Agency).
Menurut Nugroho Agung Prasetyo, Corporate Communications ANTV, pemberdayaan perempuan tahun ini menjadi perhatian ANTV dalam mengenbangkan inisiatif CSR-nya sejalan dengan program Sustainability Development Goals yang menjadi kesepakatan pembangunan berkelanjutan dunia.
“Jelang HUT ke-24 ANTV, kami melakukan sejumlah aktivitas CSR dalam bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi perempuan Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, kata pria yang akrab disapa Agung ini, kegiatan CSR ANTV dilakukan pula di pinggiran kali Jakarta.
Aktivitas yang dilakukan adalah mengembangkan bantuan usaha kecil dalam bentuk pendampingan dan modal usaha kelontong, kuliner, serta usaha kecil lainnya di Teluk Naga dan Daan Mogot.
Sementara di Purworejo, ANTV bersinergi dengan Lotte Mart mendukung usaha kecil produksi VCO ibu-ibu melalui koperasi Srikandi sehingga menjadi produk kompetitif yang berkualitas.
Inisiatif CSR ANTV-Lotte Mart berupa Program OVOP bertujuan mengembangkan potensi komoditas unggulan di setiap daerah secara sistematis, terstruktur dan terorganisir.
Dengan program tersebut masyarakat beberapa daerah dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerahnya secara mandiri.
Selain itu, program ini juga mendorong masyarakat memiliki kemampuan dan sifat kritis untuk meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing koperasi di daerahnya.
Untuk pengembangan produk Virgin Coconut Oil ini, Program OVOP melibatkan Seoul National University (SNU) untuk membimbing perbaikan mutu proses, sanitasi, dan kesehatan produk.
Seoul National University (SNU) juga membantu membuat standard produksi yang dijadikan acuan oleh koperasi sehingga kualitas yang dihasilkan stabil.
Pihak Lotte Mart menggandeng pula Lotte R&D Centre untuk melakukan pengujian kualitas produk dengan mengirimkan 46 samples ke SGS selama enam bulan.
Pada pengujian yang ke 4, akhirnya membuahkan hasil yaitu produk yang sesuai standard BPOM.
Evi Lionawan, Direktur Marketing Lotte Mart Indonesia menyatakan bahwa program pembinaan koperasi Srikandi ini adalah salah satu bentuk kepedulian Lotte Mart terhadap usaha kecil menengah agar dapat bersaing dengan produk pabrikan sejenis.
“Melalui kegiatan ini kami berharap Koperasi dapat tumbuh mandiri, produknya dapat laku terjual di pasar lokal dan bisa menembus pasar internasional,” tegas Evi Lionawan. –gur